Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola coba belajar dari pengalaman pahit tim-tim lain guna melecut skuadnya untuk menjadi yang terbaik di dunia.
Salah satu cerita kegagalan yang disampaikan Pep Guardiola kepada para pemainnya adalah keruntuhan dominasi Manchester United di sepak bola Inggris.
Manchester City, bisa dibilang bukanlah klub tandingan bagi Manchester United dalam tiga dekade terakhir. Namun, pasca pensiunnya Sir Alex Ferguson, tim berjuluk Setan Merah mulai menemui kehancuran.
Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013 ketika membawa Iblis Merah meraih gelar juara Liga Inggris ke-20, menjadikan tim tersebut sebagai yang tersukses di kasta teratas sepak bola Inggris.
Namun selepas kepergiannya, Manchester United limbung. Filosifi dan arah tim tak menentu hingga berujung pada kemerosotan prestasi.
Sejauh ini, Setan Merah telah puasa gelar liga dalam tujuh musim, dan melihat kondisi musim ini, Manchester United hampir dipastikan bakal kembali gagal merengkuh gelar tersebut.
![Manajer legendaris Manchester United Sir Alex Ferguson memenangkan trofi Liga Premier Inggris [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/05/06/89013-sir-alex-ferguson.jpg)
Kisah keruntuhan sang rival sangat diperhatikan Pep Guardiola. Dia mewanti-wanti bahwa Man City juga bisa mengalami nasib buruk tersebut andai lengah dan kehilangan fokus.
“Dulu United menguasai liga ini tidak seperti tim lain: dapatkah Anda bayangkan pada saat itu mereka akan menjalani delapan musim tanpa memenangkan Liga Inggris?" kata Pep Guardiola dikutip dari Manchester Evening News, Senin (14/2/2022).
"Bisakah seseorang di negara ini memikirkannya? Tapi itu pada akhrinya terjadi."
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Menang di Kandang Burnley, Liverpool Pangkas Jarak dengan Manchester City
“Dan jika itu terjadi pada United, itu bisa saja terjadi pada kami besok. Tidak musim depan, besok."