Suara.com - Melonjaknya posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA turut mendapatkan perhatian dari media Vietnam, Soha.vn.
Per Kamis (10/2/2022) lalu, FIFA memang telah merilis peringkat terbarunya. Dari hasil ini, Timnas Indonesia mengalami perbaikan posisi yang cukup tinggi, yakni menduduki urutan ke-160.
Dengan demikian, Indonesia naik empat strip dari posisi sebelumnya.
Perubahan posisi yang cukup signifikan inilah yang mendapat perhatian khusus dari media Vietnam, Soha.vn. Bahkan, mereka menyebut skuad Garuda mendapatkan 'hadiah' dari FIFA.
Baca Juga: Vietnam Berani Incar Juara usai Timnas Indonesia Batal Ikut Piala AFF U-23 2022
“Mengalahkan Lawan Terlemah di Asia Tenggara, Timnas Indonesia Diberi Hadiah Istimewa dari FIFA,” bunyi judul artikel tersebut.
Melejitnya posisi Indonesia di rangking FIFA ini tak terlepas dari kemenangan anak asuh Shin Tae-yong pada laga FIFA Matchday periode Januari 2022.
Sebab, dua pertandingan melawan Timor Leste pada FIFA Matchday ini memberikan banyak poin tambahan bagi Indonesia, yakni 7,65 poin.
Selain itu pula, Timnas Indonesia juga mendapatkan sedikit poin tambahan dari laga imbang melawan Thailand pada leg kedua final Piala AFF 2020 lalu.
Dengan hasil imbang dan dua kemenangan atas Timor Leste itu, Indonesia meraup 9,30 poin. Jumlah ini lah yang membuat Indonesia naik empat posisi.
Baca Juga: Media Malaysia Sebut Timnasnya Punya Peluang Juara di Piala AFF U-23 usai Indonesia Mundur
“Indonesia membuat kemajuan besar di rangking FIFA setelah mengalahkan Timor LEste dalam laga persahabatan,” tulis Soha.vn.
“Baru-baru ini FIFA mengeluarkan rangking terbaru. Indonesia menjadi tim Asia Tenggara yang paling melesat posisinya,” lanjutnya.
Jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, posisi Indonesia memang jadi yang mengalami perbaikan.
Sebab, Thailand yang berstatus sebagai juara Piala AFF 2020 saja hanya naik tiga strip, dari peringkat 155 ke-122.
Sementara itu, Vietnam yang menjadi tim Asia Tenggara terbaik dalam hal ranking FIFA tak mengalami perubahan apa pun. Mereka bertahan di peringkat 98 dunia.
[Muh Adif Setiawan]