Suara.com - Persija Jakarta bertekad mengakhiri catatan buruk saat melawan Persebaya ketika kedua tim bersua pada laga klasik BRI Liga 1 di pekan ke-25, Senin (14/2/2022 malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
"Kami akan memutusnya dengan berjuang untuk hasil maksimal," sesumbar pelatih kiper Persija, Ahmad Fauzi dalam konferensi pers virtual sebelum laga Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Minggu (13/2/2022).
Dalam lima pertemuan terakhir di Liga 1, Persija memang tak pernah menundukkan Persebaya. Laga-laga itu berakhir dengan tiga kemenangan untuk Persebaya dan sisanya imbang.
Pada pertemuan putaran pertama kedua tim di BRI Liga 1 musim ini, yakni pada 26 Oktober 2021 lalu, Persija kalah dengan skor 0-1.
Baca Juga: Sempat Garang, 3 Alasan PSIS Semarang Kini Loyo
Meski demikian, Ahmad Fauzi menyadari bahwa tidak mudah menundukkan Persebaya yang tampil relatif baik musim ini.
Skuad Bajul Ijo saat ini menduduki posisi kelima di klasemen sementara dengan mengoleksi 44 poin dari 24 laga.
Sementara itu, Persija bertengger dua peringkat di bawahnya dengan 33 poin dari 23 pertandingan.
Bukan cuma itu, Persebaya juga untuk sementara menjadi tim tersubur di Liga 1 setelah menggelontorkan 41 gol ke gawang lawan. Dalam rentang waktu yang sama, Persija "hanya" dapat membuat 26 gol.
"Persebaya tim yang bagus dan kompak di semua lini," tutur Ahmad Fauzi.
Baca Juga: Bidik Tiga Poin Lawan PSIS Semarang, Persib Langsung Geber Latihan
Persija sendiri sudah mendapatkan suntikan tenaga baru dengan pulihnya 19 pemain dari COVID-19.
Situasi tersebut membuat atmosfer skuad Macan Kemayoran semakin positif. Bek veteran Persija, Maman Abdurahman menegaskan bahwa para pemain yang baru sembuh dari COVID-19 siap melawan Persebaya lantaran rutin berlatih secara mandiri selama masa karantina.
"Target kami adalah memenangkan laga besok!" tegas Maman.