Suara.com - Timnas Indonesia U-23 batal tampil di Piala AFF U-23 2022 setelah beberapa pemain dan staf positif Covid-19. Dua pemain Persija Jakarta yang menjadi bagian dari Skuad Garuda merasa campur aduk.
Lima dari tujuh pemain timnas Indonesia U-23 yang dinyatakan positif Covid-19 oleh PSSI adalah penggawa Persija Jakarta.
Mereka adalah Cahya Supriadi (kiper), Muhammad Ferrari (bek), Braif Fatari (gelandang), Irfan Jauhari (penyerang sayap), dan Taufik Hidayat (striker).
Kondisi itu pun disayangkan oleh Taufik Hidayat. Dia mengaku sangat antusias untuk bisa membela skuad Garuda Muda di ajang tersebut sebelum kenyataan berkata lain.
Baca Juga: Timnas Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23, Malaysia Langsung Tancap Gas
"Kondisi saya alhamdulilah baik tak ada gejala berat. Hanya ada flu sedikit. Perasaan saya kecewa tapi apa pun itu kami harus mengikuti karena kesehatan pemain lebih utama," kata Taufik dilansir dari laman resmi klub, Sabtu (12/2/2022).
Emosi campur aduk juga dirasakan Cahya. Namun, ia tahu untuk saat ini kesehatan menjadi yang utama dari segala-galanya.
"Perasaan saya agak kecewa namun ini adalah jalan terbaik. Sebab, situasi saat ini tidak memungkinkan untuk ikut serta di Piala AFF U-23 karena badai Covid-19 varian Omicron sedang naik," ujar Cahya.
Keduanya berharap dapat bergabung dengan timnas lagi di kesempatan selanjutnya.
"Harapan ke depannya semoga saya bisa kembali mendapatkan panggilan di ajang berikutnya. Tentu saya harus lebih kerja keras lagi," ucap Taufik.
Baca Juga: Mundur dari Piala AFF U-23, Ini 5 Dampak Positif untuk Timnas Indonesia
Secara khusus, Cahya berharap bisa menjadi bagian timnas di gelaran besar, Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung pada 2023.
"Harapannya saya bisa membela timnas di Piala Dunia U-20 2023 dan semoga saya bisa dapat Terus konsisten," pungkas kiper 19 tahun itu.