Suara.com - Cristiano Ronaldo dan Manchester United secara keseluruhan mengalami penurunan produktivitas gol. Hal itu pun disoroti manajer interim Ralf Rangnick.
Manchester United mulai paceklik gol seiring hasil buruk yang diraih mereka dalam beberapa pertandingan terakhir. Kondisi itu membuat Cristiano Ronaldo selaku ujung tombak, pau tak mau jadi sorotan.
Manchester United tengah dalam performa negatif. Setelah disingkirkan tim Championships Middlesbrough di putaran keempat Piala FA, mereka ditahan imbang tim juru kunci Burnley 1-1 pada pekan ke-23 Liga Inggris.
Kegagalan mencetak gol kontra Burnley bahkan membuat Cristiano Ronaldo menorehkan rekor terburuk dalam 12 tahun terakhir.
Cristiano Ronaldo kini telah absen bikin gol dalam lima laga beruntun untuk Manchester United. Kali terakhir catatan minor itu tercipta saat CR7 membela Real Madrid medio 2010 lalu.
Ralf Rangnick pun mendapat pertanyaan apakah dirinya paham cara mengeluarkan kemampuan terbaik Ronaldo yang saat ini merupakan top skor tim dengan 14 gol di semua kompetisi.
“Ini bukan hanya tentang Cristiano Ronaldo. Bahwa kami harus mencetak lebih banyak gol, itu jelas," kata Ralf Rangnick dikutip dari The Guardian, Sabtu (12/2/2022).
"Kami menciptakan cukup banyak peluang dalam beberapa pertandingan terakhir, tetapi kami tidak mencetak cukup banyak gol."
Rangnick menekankan bahwa masalah ini bukan hanya salah Cristiano Ronaldo. Namun, seluruh pemain tertuama striker harus bisa tampil lebih klinis di depan gawang.
Baca Juga: Liverpool Ingin Terus Menang Demi Bikin Gelisah Manchester City
"Ini bukan hanya masalah dengan Cristiano – ini masalah dengan pemain lain, terutama dengan pemain ofensif: kami tidak mencetak cukup banyak gol," pungkasnya.
Manchester United akan kembali berjuang untuk finis setidaknya empat besar Liga Inggris dengan menghadapi Southampton. Pertandingan pekan ke-24 itu dijadwalkan bergulir Sabtu (12/2/2022) malam WIB.