1. Masih Muda
Alasan pertama Tijjani Reijnders bisa menolak pinangan PSSI sendiri karena dirinya masih berusia muda dan menjadi andalan AZ Alkmaar.
Saat ini, Tijjani Reijnders baru berusia 23 tahun. Di usia tersebut, ia sendiri telah bermain reguler untuk AZ Alkmaar yang notabene merupakan salah satu raksasa Belanda.
Dengan kata lain, Tijjani Reijnders masih memiliki kesempatan untuk bisa dilirik Timnas Belanda. Hal tersebut tentu tak ingin disia-siakannya, sama seperti apa yang diinginkan Mees Hilgers.
Tak hanya punya potensi dilirik Timnas Belanda, Tijjani Reijnders tentunya masih ingin berkarier di level teratas di Eropa. Tentunya status sebagai WNI akan membuatnya sedikit terganjal memenuhi impiannya itu.
2. Restu Orang Tua
Alasan restu orang tua juga bisa menghambat proses naturalisasi Tijjani Reijnders ke Timnas Indonesia. Apalagi jika melihat latar belakang eks gelandang RKC Waalwijk ini.
Sebagai informasi, Tijjani Reijnders merupakan anak dari mantan penyerang kenamaan asal Belanda, Martin Reijnders yang malang melintang di kancah Eredivisie Belanda.
Karena sosok sang ayah, Tijjani Reijnders bisa saja mengabaikan panggilan Timnas Indonesia, demi bisa menembus Timnas Belanda untuk memenuhi mimpi sang ayah yang tak sempat membela tanah kelahirannya itu.
Baca Juga: Cari Lawan untuk FIFA Matchday, PSSI Buka Komunikasi dengan Bosnia Herzegovina dan Slovakia
3. Belum Keluarkan Pernyataan Membela Timnas Indonesia