Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani yang ditugaskan melakukan pendekatan terhadap pemain untuk naturalisasi memberikan kabar bahwa Mees Hilgers dan Kevin Diks tidak diizinkan orang tua menjadi WNI.
Sebagai gantinya, menurut Hasani, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengajukan satu nama sebagai pengganti. Dia adalah gelandang AZ Alkmaar, Tijjani Reijnders.
"Jadi jawaban dari orang tua mereka (Mees Hilgers dan Kevin Diks) adalah sepertinya tidak memberi izin kepada anaknya," kata Hasani saat ditemui di Gedung Kemenpora, Kamis (10/2/2022).
"Ya sudah saya butuh kepastian dan saya katakan ke Shin Tae-yong dia tidak mau. Dia (Shin Tae-yong) kasih satu nama baru posisinya gelandang serang," terangnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Jadi Tumbal Keputusan PSSI dan LIB Paksa Liga 1 Berjalan di Tengah Pandemi?
Hasani membernarkan sosok yang diminya Shin Tae-yong adalah Tijjani. Namun, Hasani mengaku tidak tahu apa-apa soal pemain ini karena belum melakukan pendekatan sama sekali.
"Iya betul Tijjani itu, tapi soal dia saya masih nol sekali belum sama sekali ngomong. Tapi yang dua ini (Kevin Diks dan Mees Hilgers) sudah close," ungkapnya.
Terbaru dokumen naturisasi milik Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah masuk dalam tahap proses di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Untuk saat ini pastinya dua dulu deh karena ini sudah masuk berkasnya dan menpora sudah kasih lampu hijau dan akan mendorong ke Kemenkumham," pungkasnya.
Tijjani adalah gelandang AZ Alkmaar berusia 23. Ia tercatat telah bermain 28 kali di musim ini, dengan rincian 20 kali di Eredivisie atau kasta teratas Liga Belanda, lima kali di UEFA Conference League, dan tiga kali di KNVB Beker alias Piala Belanda.
Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Positif Covid-19 hingga Batal ke Piala AFF
Dari jumlah itu, Tijjani Reijnders membukukan dua gol, dua assists, dan dua kartu kuning. Saat ini masih akan ditelusuri apa sang pemain memiliki darah keturunan langsung Indonesia.