Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) mengatakan semua posisi di tim nasional membutuhkan pemain naturalisasi, terutama penyerang. Namun, ia belum menemukan sosok yang tepat sehingga baru dua nama yang diproses.
Mereka adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat, dua pemain yang berposisi sebagai bek.
Banyak yang menganggap bahwa skuad Garuda sangat butuh sosok penyerang sehingga dua pemain tersebut tak telalu mendesak untuk dinaturalisasi.
Namun, Shin Tae-yong punya pandangan lain. Ia merasa semua posisi di Timnas Indonesia butuh pemain naturalisasi yang berkualitas.
Baca Juga: Ada Rachmat Irianto, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Jago Duel Udara
"Jadi sebenarnya setelah dua orang itu kita butuh seluruh posisi terutama di penyerang. Cuma selama ini setelah melihat beberapa belum cocok di mata saya jadi belum dapat," kata Shin Tae-yong di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Lebih lanjut, juru formasi asal Korea Selatan itu mengaku tidak sembarangan dalam mencari pemain buat naturalisasi. Ia punya kriteria sendiri agar pemain tersebut bisa membela Timnas Indonesia.
Bahkan, butuh waktu satu tahun baginya memutuskan Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Kevin Diks layak memperkuat tim besutannya.
"Saya juga tidak mau sembarangan semua orang menjadi naturalisasi. Jadi selama satu tahun saya usahakan cari dan dapat 4 orang," tegasnya.
"Dua sudah terkonfirmasi dan dua lagi kita masih sambil komunikasikan agar bisa gabung lebih lanjut."
Baca Juga: Ketum PSSI Sebut Mees Hilgers dan Kevin Diks Tak Direstui Orang Tua untuk Jadi WNI
"Jadi untuk naturalisasi yang paling penting pertama harus ada campur darah Indonesia, kedua teknikny bagus di lapangan, dan ketiga harus tanggung jawab sebagai pemain timnas Indonesia," pungkasnya.
Terbaru, naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat akan segera diproses. Sementara Mees Hilgers serta Kevin Diks tidak mendapat izin orang tua.