Suara.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tak goyah dalam mengajukan tawaran untuk jadi tuan rumah putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni mendatang.
Meski kasus Covid-19 di Malaysia melonjak, Presiden FAM bernama Datuk Hamidin Mohd Amin menegaskan bahwa situasinya masih terkenadli seperti yang dinyatakan Menteri Kesehatan Malaysia.
FAM tidak melakukan perubahan standar operasional prosedur (SOP) dalam permohonannya kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Ya (kasus) naik, tapi kali ini berbeda karena sudah banyak yang divaksin. Jadi kita tinggal mengiuti SOP yang diterapkan Kementerian Kesehatan dan Dewan Keamanan Nasional. Kita masih akan menawar (tuan rumah) karena kita sudah mengajukan permohonan," ucap Presiden FAM seperti dikutip dari Malay Mail pada Kamis (10/2/2022).
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Terbang ke Kamboja dengan Pesawat Carteran, Berikut Alasannya
Hamidin sendiri mengungkapkan bukan hanya Malaysia saja yang menawarkan diri untuk jadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia 2023, tapi sebagian negara juga mengajukannya.
“Sejauh ini kita sudah mengikuti kriteria tapi harus bersaing dengan negara lain. Ada yang tidak mewajibkan karantina (Covid-19) sama sekali dan ada juga yang langsung pakai sistem gelembung olahraga,” ucapnya.
FAM sendiri ngotot untuk menjadi tuan rumah karena punya target untuk lolos ke babak berikutnya. Pasalnya, sanak asuh Kim Pan-gon dinilai bakal mendapatkan keuntungan jika Malaysia bisa jadi tuan rumah.
Sementara itu, kabar pengumuman tuan rumah Kualifikasi Piala Asia 2023 nantinya akan diumumkan setelah adanya hasil drawing atau undian. Drawing sendiri dijadwalkan pada 24 Februari.
Nah, timnas Indonesia akan menempati pot 3 dalam drawing di Kualifikasi Piala Asia. Sebab, anak asuh Shin Tae-yong berhasil naik menggeser Singapura sebelum drawing dimulai.
Baca Juga: 3 Pemain Muda Absen karena Bela Timnas, Persebaya Tak Gentar Hadapi Persela
Kini timnas Indonesia telah menempati ranking FIFA ke-160. Berada satu tingkat dari Singapura yang akhirnya tergeser dari pot 3 untuk Kualifikasi Piala Asia 2023.