Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali akan bertemu dengan PSSI untuk membahas naturalisasi pemain keturunan yang saat ini tengah diproses jelang Kualifikasi Piala Asia 2023.
Menurut Exco PSSI, Hasani Abdulgani via Instagram, Kamis (10/2/2022), PSSI akan diwakili Ketua Umum Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Exco Hasani Abdulgani, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri dan Shin Tae-yong.
"PSSI diundang Menpora, membahas soal pemain keturunan. ... Semoga berjalan lancar," tulis Hasani Abdulgani di Instagramnya, @hasaniabdulgani, Kamis (10/2/2022).
Proses naturalisasi empat pemain keturunan mengalami dinamika dalam beberapa hari terakhir. Sandy Walsh dan Jordi Amat diketahui sudah memberikan dokumen lengkap, tetapi dua lainnya yakni Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen belum.
Baca Juga: Usai Diminta Shin Tae-yong Bela Timnas Indonesia, Kevin Diks Ungkapkan Kondisinya
Khusus Ragnar Oratmangoen, PSSI telah mengonfirmasi bahwa Shin Tae-yong memutuskan untuk menggantinya dengan Kevin Diks.
Alasannya, Kevin Diks yang sebelumnya jadi incaran Shin Tae-yong, kini memberikan respons terkait tawaran naturalisasi. Pemain berusia 25 tahun itu diklaim bersedia dinaturalisasi.
Awalnya, nama Ragnar Oratmangoen muncul menjadi opsi setelah upaya menghubungi Kevin Diks gagal membuahkan hasil.
Namun, seiring berjalannya waktu, Diks justru sudah menyatakan kesiapannya untuk memperkuat timnas Indonesia sehingga proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen dibatalkan.
Baca Juga: Besok, PSSI Temui Menpora Bahasa Pemain Naturalisasi: 4 Nama Disodorkan Minus Ragnar Oratmangoen