Suara.com - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel memang tak bisa mendampingi timnya langsung saat memainkan laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2021 kontra Al-Hilal, Kamis (10/2/2022) dini hari WIB karena positif Covid-19.
Namun, berkat perkembangan teknologi, juru taktik asal Jerman itu bisa dihadirkan Chelsea via daring. Kehadirannya pun dinilai punya dampak besar dalam keberhasilan The Blues melaju ke final.
Chelsea berhasil melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2021 dan sudah ditunggu Palmeiras setelah menang tipis 1-0 atas Al-Hilal lewat gol semata wayang Romelu Lukaku.
Dalam laga ini, pemain Chelsea terlihat gugup dan mudah kehilangan bola. Tuchel yang hadir via daring di ruang ganti pun meminta anak asuhnya untuk bermain lebih tenang.
Baca Juga: 5 Bisnis Artis yang Bangkrut dan Tutup, Dulu Sempat Jadi Tren
"Kami berbicara dengan Thomas saat turun minum. Perbincangan berlangsung baik dan dia memiliki penilaian yang sama, bahwa kami sedikit gugup dan terlalu mudah kehilangan bola," kata asisten pelatih Chelsea, Zsolt Lowdikutip dari situs resmi klub.
"Kami membicarakan itu pada saat istirahat dan berusaha menyiapkan para pemain agar bisa lebih tenang serta tampil dengan ritme lebih baik, tanpa terlalu berjibaku mencari solusi."
"Pembicaraan lancar dengan Thomas cukup membantu tim," ujarnya menambahkan.
Kemenangan Chelsea dikunci oleh gol semata wayang yang dicetak Romelu Lukaku pada menit ke-32.
Low memuji kontribusi Lukaku yang disebutnya mengerahkan segenap kemampuan dan ia berharap penyerang Belgia itu bisa menjaga level penampilannya di final nanti.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: MU Tertahan, Inter Bungkam Roma di Coppa Italia
"Romelu Lukaku berjuang sangat keras di pertandingan sebelumnya, ia memberi segalanya, itulah mengapa kami memberinya kesempatan," katanya.
"Memang dia butuh sedikit keberuntungan untuk mencetak gol itu tapi kami sangat puas, begitupun dia. Kami harap dia bisa melanjutkan performa ini dan mencetak gol lagi di final," ujar Low melengkapi.
Di sisi lain, Low juga menyanjung penampilan Kai Havertz yang dinilainya sangat berkontribusi bukan hanya di sektor serangan tapi juga kala bertahan.
"Dia melakukan tugasnya dengan baik, menciptakan serangan berbahaya, dan bekerja begitu keras untuk menutup ruang gerak lawan dalam pertahanan. Dia tampil bagus," tutupnya.
Chelsea akan menghadapi juara Copa Libertadores Palmeiras di final nanti, yang sudah lebih dulu lolos melewati wakil benua Afrika Al Ahly.
Partai final dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (12/2/2022) waktu setempat di stadion yang sama, demikian seperti dimuat Antara.