Suara.com - Bima Sakti dan Markus Horison ambil bagian dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 di Bali jelang Piala AFF U-23 2022. Kedatangan keduanya dikabarkan untuk membantu Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Setelah sempat libur, skuad Garuda Muda --julukan Timnas Indonesia U-23-- menggelar latihan di Stadion Gelora Samudra, Bali, Senin (7/2/2022) sore waktu setempat.
Dalam TC ini dilaporkan belum semua pemain Timnas Indonesia U-23 bergabung lantaran masih ada yang membela tim masing-masing di BRI Liga 1 2021/2022.
Latihan dipimpin langsung oleh Shin Tae-yong, dibantu oleh Bima Sakti dan Markus Horison. Hadirnya dua sosok ini cukup menarik karena sebetulnya mereka bukan bagian dari Timnas U-23.
Baca Juga: Eks Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer Nonton Ipswich Town Berlaga, Elkan Baggott Main?
Bima Sakti merupakan pelatih kepala dari Timnas Indonesia U-16 dan Markus mejabat sebagai asistennya.
"Latihan kali ini langsung dipimpin pelatih Shin Tae-yong. Selain para asisten Shin Tae-yong, hadir juga staf kepelatihan timnas U-16, yakni pelatih Bima Sakti dan sang asisten Markus Horison," tulis PSSI dalam narasi pemberitaannya.
Sebetulnya, bukan kali pertama ini Bima Sakti menjadi asisten Shin Tae-yong. Pelatih berusia 46 tahun tersebut sempat bantu-bantu menemani Shin Tae-yong dalam pemusatan latihan Timnas U-19 di Turki.
Saat itu Bima menegaskan hanya membantu Shin Tae-yong yang harus membagi konsentrasinya kepada Timnas Indonesia yang dalam persiapan berlaga di Piala AFF 2020.
Bagi Bima Sakti, menjadi asisten Shin Tae-yong jelas memberinya pengalaman berharga karena bisa mendampingi eks pelatih Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: 2 Pemain Timnas Indonesia U-23 Ini Berpeluang Dua Kali Juara Piala AFF U-23
Mantan pemain Persema Malang itu sebelumnya juga pernah menjadi asisten kelas dunia lainnya yaitu, Luis Milla, pada 2017.
Bima mendampingi Luis Milla yang memimpin timnas senior dan timnas U-23 Indonesia. Pada Sea Games 2017, Indonesia hanya mampu meraih perunggu dan tersingkir dari babak 16 besar Asian Games 2018. Akhirnya Luis Milla memutuskan kembali ke Spanyol usai gelaran Asian Games 2018.
Kepergian Luis Milla yang mendadak tersebut membuat Bima Sakti akhirnya ditunjuk sebagai pelatih sementara Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF 2018.
Namun, hasil mengecewakan justru didapatkan oleh Bima Sakti dan pasukan 'Merah Putih'. Indonesia gagal lolos dari penyisihan grup setelah hanya menempati posisi keempat klasemen Grup B.
Setelah dua tahun menjadi asisten pelatih, ia kemudian dipercaya untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-16. Bima Sakti sukses membawa asuhannya, Timnas U-16 lolos ke Piala AFC U-16 tahun 2020.
[Penulis: Aditia Rizki]