Suara.com - Chelsea sudah dipastikan tak akan didampingi sang manajer, Thomas Tuchel saat bertanding di laga semifinal Piala Dunia Antarklub.
The Blues yang merupakan juara bertahan Liga Champions akan menantang juara Asia, Al Hilal dari Arab Saudi dalam laga semifinal Piala Dunia Antarklub yang dihelat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (9/2/2022) malam ini pukul 23.30 WIB.
Tuchel tidak bisa mendampingi Chelsea dalam duel di The Mohammed bin Zayed Stadium nanti karena harus menjalani isolasi mandiri pasca dikonfirmasi positif COVID-19.
Pasukan Chelsea sudah berangkat, tapi Tuchel harus bertahan di London karena larangan bepergian.
Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini Live TV: Al-Hilal vs Chelsea, City vs Brentford hingga Milan vs Lazio
Mason Mount dan kawan-kawan pun akan menghadapi Al Hilal dengan dipimpin asisten manajer Zsolt Low yang merupakan 'tangan kanan' Tuchel.
Meski Tuchel di Inggris tak bisa memimpin persiapan skuad Chelsea secara direct, namun Low menegaskan dirinya dan tim pelatih Chelsea terus melakukan komunikasi secara intens secara virtual dengan sang pelatih kepala.
"Kami tim pelatih tidak bisa meniru Thomas dalam memimpin latihan atau memimpin tim di pertandingan, dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Oleh sebab itu, kami harus membagi beban di antara staf pelatih," ungkap Low seperti dilansir Tribal Football, Rabu (9/2/2022).
"Kami harus terus mendorong tim dan kami bisa membuat perubahan ketika ada yang memiliki opini bagus. Untungnya, kami memanfaatkan teknologi. Kami terus berkomunikasi secara intens dengan Thomas, karena dia tetap pengambil keputusan yang utama," beber pelatih asal Hungaria tersebut.
"Thomas memainkan perannya melalui pesan singkat, panggilan telepon, Zoom dan lainnya," papar Low.
Baca Juga: Viral! Usai Tendang dan Banting Kucing, Kurt Zouma Terancam Penjara
Yang menariknya, Low mengungkapkan bahwa Tuchel sulit menahan diri di London. Pelatih asal Jerman tersebut cuma akan bisa melihat pertandingan pasukannya dari televisi. Tentu ini sulit bagi seorang manajer ataupun pelatih kepala tim.
"Saya tahu bagaimana perasaannya di rumah. Tentu sangat sulit baginya untuk duduk di depan TV dengan segala emosi tersebut," kata Low.
"Thomas jelas seorang pelatih yang ingin mendampingi tim dan menyalurkan energinya untuk tim. Ini berat buat dia dan akan jadi tantangan buat kami tim pelatih," tandasnya.