Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani menerangkan sejak awal ternyata Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong lebih menginginkan Kevin Diks ketimbang Ragnar Oratmangoen untuk dinaturalisasi. Namun, lambannya respons Kevin ketika itu membuat Shin Tae-yong mengalihkannya kepada Ragnar.
Baru-baru ini Hasani mengumumkan kabar di sosial media miliknya bahwa Ragnar telah dicoret dari daftar pemain Eropa yang bakal diproses naturalisasi. Kemudian, sang pemain diganti oleh Kevin.
Pada awalnya nama Kevin Diks memang masuk dalam list bersama Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Mees Hilgers. Karena tidak adanya respons dari Kevin saat itu, akhirnya pilihan beralih ke Ragnar.
Kini, Kevin sudah menyampaikan kesiapannya memperkuat Timnas Indonesia. Oleh karena itu, Hasani yang ditugaskan mengurus naturalisasi empat pemain tersebut langsung melakukan proses.
Baca Juga: Coret Pemain AS, Malaysia Tambah 4 Amunisi Baru Jelang Piala AFF U-23 2022
"Sebenarnya sejak awal coach Shin Tae-yong memang maunya Kevin Diks. Cuma waktu itu, Kevin responnya agak slow," kata Hasani saat dihubungi awak media, Rabu (9/2/2022).
"Jadi memang dokumen Oratmangoen juga belum masuk dan kini, Kevin sudah menyatakan secara lisan berminat dinaturalisasi, jadi langsung kami urus semuanya," ia menambahkan.
Laporan terbaru menyebut dokumen naturalisasi milik Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah sampai ke Kemenpora. Sementara Mees Hilgers dan Kevin Diks masih dalam tahap pengumpulan berkas.
Rencananya, besok Kamis (10/2/2022) PSSI, Shin Tae-yong, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali akan berkumpul membahas proyek ini. Dalam kesempatan itu Amali ingin tahu seberapa pentingnya naturalisasi dilakukan untuk kebutuhan Timnas Indonesia.
Adapun diketahui, naturalisasi keempat pemain itu atas permintaan langsung Shin Tae-yong. Bahkan, juru formasi asal Korea Selatan tersebut dilaporkan telah melakukan komunikasi dengan mereka semua.
Baca Juga: Kembali Dilirik Shin Tae-yong, Kevin Diks Catatkan Nilai Transfer Tertinggi Selama Kariernya