Infografis
Suara.com - Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti mengaku tidak akan melewatkan kembalinya Jose Mourinho ke Stadion Giuseppe Meazza alias San Siro mendampingi AS Roma untuk menghadapi Inter, dalam laga perempatfinal Coppa Italia yang akan dihelat Rabu (9/2/2022) dini hari WIB nanti.
Dilansir football-italia, Selasa (8/2/2022), Moratti mengaku dirinya akan emosional karena mengingat Jose Mourinho sebagai pelatih yang berjasa membawa Inter Milan meraih treble winners pada 2010 silam.
"Saya tidak akan melewatkan kembalinya Mourinho ke Milan sebagai lawan untuk apapun di dunia ini. Saya sudah tahu bahwa saya akan emosional karena saya akan mengingat ingatan ketika dia menjadi protagonis bersama kami. Di Inter, Jose sudah memberikan banyak hal indah yang tidak bisa dilupakan," jelas Moratti.
Pengusaha berusia 76 tahun itu pun meyakini Mourinho memiliki kemampuan untuk membawa tim yang tengah ia tangani, AS Roma untuk mendapatkan gelar selama rezim kepelatihannya di Olimpico.
Baca Juga: Juventus Konfirmasi Giorgio Chiellini Menepi sampai Akhir Februari
Moratti mengatakan, pada awal musim ini dirinya menilai AS Roma memiliki tim yang bagus, meski tidak memiliki kedalaman skuad untuk menjadi pesaing dalam merebut gelar Liga Italia Serie A.
Menurutnya, AS Roma akan terus berkembang dan mendapatkan hasil positif para paruh kedua musim ini, meski Giallorossi masih sering inkonsisten sepanjang kampanye 2021/2022 ini.
Moratti yakin Mourinho bisa membantu AS Roma memenangkan sesuatu karena kualitasnya sebagai juru taktik.
"Di awal musim, saya berpikir Roma memiliki tim yang bagus, walaupun mereka tidak memiliki kedalaman untuk menjadi pesaing gelar. Saya tidak salah. Saya pikir Roma akan berkembang dan bisa memiliki paruh kedua yang positif," celoteh Moratti.
"Ini adalah petualangan baru untuk Jose, tapi dia melakukannya dengan baik. Dia akan mendapatkannya, tapi dia membutuhkan waktu. Saya tidak punya keraguan untuk kualitasnya," pungkasnya.
Baca Juga: Langsung Moncer Bareng Juventus, Dusan Vlahovic Tetap Dikritik Allegri
