Suara.com - Laos menjadi salah satu lawan yang akan dihadapi oleh Timnas Indonesia U-23 di Grup B Piala AFF U-23 2022. Meski bukan termasuk lawan kuat, skuad 'Garuda Muda' harus tetap mewaspadai Laos.
Rencananya kompetisi kelompok umur antar negara di Asia Tenggara ini bakal dimulai pada 14 Februari mendatang. Selain Laos, Indonesia satu grup dengan Myanmar dan Malaysia.
Di atas kertas, Malaysia menjadi lawan yang paling berat bagi Timnas Indonesia U-23. Namun, Laos nyatanya punya potensi untuk menyulitkan skuad Shin Tae-yong.
Di atas kertas, Timnas Indonesia U-23 yang berstatus sebagai juara bertahan lebih diunggulkan. Namun, Laos punya potensi untuk menjadi kuda hitam dan menyulitkan skuad 'Garuda Muda'.
Baca Juga: Segera Dinaturaliasi, Jordi Amat Kini Bikin Postingan dengan Bahasa Indonesia
Berikut alasan Timnas Indonesia U-23 tidak boleh meremehkan Laos di Piala AFF U-23.
1. Laos Punya Pemain Berpengalaman
Timnas Laos U-23 membawa banyak pemain muda yang sudah mendapatkan jam terbang untuk menghadapi laga internasional di Piala AFF U-23 2022 ini.
Setidaknya, pelatih timnas Laos U-23, Michael Weiss, mengangkut 12 pemain muda yang sebelumnya sudah diboyong ke ajang Piala AFF 2020 beberapa waktu lalu.
Meski Laos tidak tampil mengesankan di Piala AFF 2020, pengalaman yang didapatkan oleh para pemain muda ini bisa menjadi modal positif buat timnas Laos U-23.
Baca Juga: Kehadiran Bima Sakti dan Markus Horison di TC Timnas Indonesia Sudah Dapat Restu Shin Tae-yong
2. Punya Modal Positif
Timnas Indonesia U-23 tidak punya jadwal uji coba sebelum mengarungi Piala AFF U-23 2022. Tidak diketahui alasan dibalik keputusan tidak menyertakan uji coba.
Di lain sisi, Laos mempersiapkan diri sebaik mungkin. Mereka mengadakan pertandingan uji coba. Pertama mereka menang 2-0 atas tim Provinsi Saravane.
Masih ada satu laga uji coba lainnya yang bakal dijalani oleh tim asuhan Michael Weiss itu. Yaitu menghadapi Champasak FC.
3. Persiapan Indonesia Tak Maksimal
Ketika tim-tim lain gencar melakukan persiapan, Timnas Indonesia U-23 justru belum bisa berlatih dengan maksimal karena banyak pemain yang dipanggil belum bisa bergabung dalam skuad.
Sempitnya waktu untuk berkumpul dan berlatih bersama tentunya berpotensi mengganggu kekompakan Timnas Indonesia U-23 dan tidak menutup kemungkinan bisa dimanfaatkan oleh lawan-lawannya di Grup B, termasuk Laos.
[Penulis: Aditia Rizki]