Suara.com - Sanksi dan hukuman terus menerpa Mason Greenwood pasca ditangkap polisi atas dugaan kekerasan seksual dan percobaan pembunuhan. Teranyar, Nike selaku salah satu sponsornya, resmi mengakhiri kerjasama akibat kejadian tersebut.
Mason Greenwood (20), ditangkap Polisi Manchester pada 30 Januari lalu untuk kemudian ditahan atas dugaan kekerasan seksual dan percobaan pembunuhan terhadap pacarnya, Harriet Robson.
Striker asal Inggris itu kemudian dibebaskan dengan jaminan tetapi Manchester United tetap memberinya sanksi di mana sang pemain tak diperbolehkan berlatih dan bertanding bersama tim hingga waktu yang tidak ditentukan.
Sehari pasca Mason Greenwood ditangkap polisi, Nike, perusahaan alat olahraga asal Amerika Serikat, menekankan bahwa mereka memantau situasi sang pemain dengan cermat.
Baca Juga: Ulang Tahun, Cristiano Ronaldo Dapat SUV Mewah Cadillac Escalade dari Sang Jantung Hati
Kini, Nike yang telah mensponsori Mason Greenwood sejak sang pemain menjalani debut bersama skuad senior Manchester United pada 2019, resmi memutus kerjasama.
Juru bicara Nike mengatakan kepada The Athletic bahwa "Mason Greenwood bukan lagi atlet Nike."
Selain diputus kontrak Nike dan disanksi Manchester United, Mason Greenwood, pemain yang telah mencetak 35 gol dalam 129 pertandingan untuk Setan Merah, juga telah dikeluarkan dari game sepak bola FIFA atas aksi yang dilakukannya.