Senegal Disambut Lautan Fans Usai Juara Piala Afrika 2021

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 08 Februari 2022 | 05:11 WIB
Senegal Disambut Lautan Fans Usai Juara Piala Afrika 2021
Pendukung bersorak saat pelatih timnas Senegal Aliou Cisse mengangkat trofi di Dakar pada 7 Februari 2022, setelah memenangkan, untuk pertama kalinya, Piala Afrika. Presiden Senegal Macky Sall mendeklarasikan 7 Februari 2022 sebagai hari libur umum untuk merayakan mahkota Piala Afrika pertama tim sepak bola nasional setelah kemenangan mereka melawan Mesir. JOHN WESSELS / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Senegal mendapat sambutan luar biasa dari fans dan masyarakat pasca meraih gelar juara Piala Afrika 2021. Lautan orang bersorak-sorai untuk menyambut kepulangan The Lions of Terenga.

Beberapa orang bergelayutan di tiang reklame dan lainnya menari di landasan ketika timnas Senegal mendarat di ibu kota Dakar setelah menjuarai Piala Afrika pertamanya ini.

Pemain bintang Sadio Mane mencetak gol penentuan kemenangan melalui tendangan penalti untuk memastikan kemenangan 4-2 Senegal dalam adu penalti setelah selama 120 menit imbang 0-0 melawan Mesir dalam final di Yaounde malam sebelumnya.

Itu kemenangan yang sudah lama ditunggu-tunggu negara Afrika Barat yang dikalahkan Aljazair pada final Piala Afrika 2019 itu. Senegal juga mencapai final turnamen 2002, tetapi kalah adu penalti dari Kamerun.

Baca Juga: Momen Psywar Mo Salah di Final Piala Afrika 2021, Beritahu Kiper Mesir Arah Penalti Sadio Mane

Suara kembang api, bunyi klakson, dan sorak-sorai terdengar sepanjang malam di Dakar hingga Senin pagi, ketika ratusan orang yang mengenakan kostum timnas atau berbendera Senegal berkumpul di luar bandara guna menunggu kepulangan tim mereka.

"Kami sudah begitu lama kalah dalam turnamen ini. Saya telah menonton tim ini sejak tahun 1970-an, menunggu," kata Thierno Niane, programmer komputer berusia 60 tahun, yang datang dari pinggiran kota Dakar beberapa jam lalu untuk menyambut tim kesayangannya.

"Tadi malam saya menangis di depan keluarga saya, istri dan anak-anak saya," tambah dia seperti dikutip Reuters, Selasa.

Musik dansa Senegal bergema dari pengeras suara di atas kerumunan penggemar yang memujanya saat tim keluar dari pesawat untuk disambut bak pahlawan. Jalan-jalan di sekitar bandara dibanjiri pendukung sepanjang mata memandang.

Mereka datang dengan bersepeda, bersepeda motor, mobil, dan berjalan kaki sehingga jalan raya yang sebelumnya sudah sumpek menjadi macet. Di antara mereka ada pejabat pemerintah dan politisi oposisi. Mereka merayakan kemenangan negara bersama satu bangsa.

Baca Juga: Senegal Kalahkan Mesir di Final, Berikut Daftar Juara Piala Afrika

"Kami senang dan bangga sekali kepada singa kami," kata pendukung Amina Cisse. "Mimpi kita telah menjadi kenyataan," tambahnya, demikian Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI