Suara.com - Bali United siap menghadapi PSM Makassar dalam laga pekan ke-23 BRI Liga 1 di Stadion Ngurah Rai, Bali, Senin (7/2/2022) malam ini pukul 20.30 WIB. Bali United bersemangat untuk meraup poin maksimal di tengah naiknya kasus COVID-19.
Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra Teco menyatakan tim asuhannya murni menargetkan kemenangan.
Mengusung revans alias balas dendam menyusul kekalahan dari PSM di putaran pertama Liga 1 2021/2022 bukan jadi misi utama tim Serdadu Tridatu --julukan Bali United.
Pada paruh pertama musim, armada Teco memang tumbang 1-2 dari PSM.
Baca Juga: Kini Jadi Owner Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina Akui Bingung Atur Waktu
Tim Pasukan Ramang --julukan PSM Makassar-- menjebol gawang Bali United via Azka Fauzi dan Serif Hasic, yang hanya bisa dibalas sekali oleh Ilija Spasojevic.
"Memang di putaran pertama kami kalah, tapi revans bukan misi utama kami lawan PSM. Itu sudah lewat dan kini kami memiliki momentum bagus. Saya pikir kami harus bekerja keras untuk laga nanti karena kami mengincar poin maksimal," ujar Teco seperti dimuat TIMES Indonesia --jaringan Suara.com, Senin (7/2/2022).
Bali United sendiri merupakan klub yang relatif muda di kancah sepakbola nasional, beda dengan PSM. Karena itu, sang lawan mendapatkan respek besar dari Teco sebagai tim yang sudah berdiri sejak era perserikatan.
"Kami respek dengan lawan. PSM sudah punya tradisi lebih lama di sepakbola Indonesia daripada Bali United, yang baru berusia enam tahun," ucap Teco.
"Tapi saya adalah pelatih Bali United, karena itu saya hanya berfokus kepada tim saya. Yang saya tahu, PSM memiliki pemain bagus dan saya sangat respek dengan mereka," tukas eks pelatih Persija Jakarta itu.
Baca Juga: Skuad Diterjang Badai COVID-19, 5 Pemain PSIS Jajal Posisi Baru saat Lawan Persik