Suara.com - Legenda Manchester United, Wayne Rooney mengakui pernah melupakan tanggung jawabnya sebagai seorang suami dan kepala rumah tangga demi patuhi Sir Alex Ferguson.
Wayne Rooney pernah meninggalkan anaknya yang baru lahir untuk mematuhi perintah Sir Alex Ferguson meski berakhir dengan pil pahit.
Cerita ini diungkapkan Wayne Rooney melalui dokumenternya yang baru akan dirilis pada 11 Februari 2022 mendatang soal bagaimana dilatih Sir Alex Ferguson.
Di bawah komando Sir Alex Ferguson, Rooney adalah salah satu andalan Man United seiring kejayaan klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford saat itu.
Baca Juga: Profil Anthony Elanga, Wonderkid MU yang Gagal Penalti Kontra Middlesbrough
Namun, di balik kesuksesan Rooney bersama Man United, Sir Alex Ferguson pernah membuatnya stres saat kelahiran anak pertamanya, buah cintanya dengan Coleen bernama Kai.
Coleen melahirkan anak pertama pada 2009, tepat di saat Man United harus bertandang ke Rusia, di markas CSKA Moskow dalam lanjutan Liga Champions.
Saat itu Rooney mengaku tidak berada dalam kondisi fit karena belum tidur selama dua hari, namun Ferguson tetap memanggilnya.
Mau tak mau saat itu juga Rooney ikut bergabung, meskipun sesampainya bersama tim ia justru dipaksa menelan pil pahit.
Ferguson mengambil keputusan mengejutkan, mulai dari tak menjadikan sang pemain sebagai starter hingga membuat Rooney hanya duduk di bangku cadangan hingga laga selesai.
Baca Juga: Profil Middlesbrough, Tim Championship yang Permalukan MU di Piala FA
"Saya ingat ketika Kai lahir, dan cuma hanya berpikir "Bagaimana saya harus bertanggung jawab?" ucap Wayne Rooney dikutip dari Daily Mail.
"Setelah dia lahir, Alex Ferguson meminta saya pulang dan meninggalkan Coleen di rumah sakit karena kami akan melawan CSKA Moscow di Liga Champions keesokan harinya.
"Saya bilang saya tidak tidur selama dua hari tetapi dia berkata: "Pulang, kamu bakal bermain'.
"Saya tiba di stadion dan dia menempatkan saya di bangku cadangan, dan mengistirahatkan Berbatov dari skuad. Saya marah. Dia memberi saya hari libur setelah itu." imbuhnya.
Momen itu mungkin bakal selalu diingat Rooney, tetapi juga bisa menjadi evaluasi Ferguson untuk berpikir dua kali saat memutuskan tak memainkannya.
Duel Man United kontra CSKA Moskow saat itu berakhir tanpa pemenang setelah skor 3-3 menjadi penutup pertandingan.
Penulis: Eko Isdiyanto