Suara.com - Duel dua bintang Liverpool, Mohamed Salah dan Sadio Mane di final Piala Afrika 2021 menjadi sorotan. Pada laga itu sempat terjadi psywar antara keduanya.
Mesir dan Senegal bertemu di babak pamungkas Piala Afrika 2021. Pertandingan ini semakin menarik karena Mo Salah dan Sadio Mane saling bentrok membela negaranya masing-masing.
Meski punya hubungan dekat karena bermain bareng di Liverpool, Mo Salah dan Mane terlibat psywar di laga final yang mempertemukan Mesir melawan Senengal.
Momen itu terjadi ketika Senegal mendapatkan hadiah penalti di awal-awal laga. Sadio Mane maju sebagai algojo tendangan 12 pas tersebut.
Baca Juga: Ada Pratama Arhan, Berikut 5 Pemain Termahal Timnas Indonesia U-23
Mengetahui bahwa Mane akan menendang penalti, Salah kemudian menghampiri kiper mesir untuk memberitahu arah tendangan rekan setimnya di Liverpool itu.
Salah menunjuk bahwa pemain 29 tahun itu akan menendang ke arah kiri. Sadio Mane pun malah ikut nimbrung dalam pembicaraan itu.
Ia kemudian mengisyaratkan kepada kiper Mesir bahwa dirinya akan menendang ke sisi kanan. Beruntung, Gabaski mengikuti instruksi Mo Salah dan penalti Mane bisa ditepis.
Sementara itu, pertandingan Mesir melawan Senegal berakhir imbang dengan 0-0 dalam waktu normal hingga babak tambahan waktu. Hal itu membuat pemenang ditentukan lewat drama adu penalti.
Pada adu penalti tersebut, dua pemain Mesir gagal melakukan tugasnya dengan baik. Di sisi lain, hanya satu pemain Senegal yang tembakannya tidak masuk.
Baca Juga: PSSI Targetkan Timnas Indonesia Pertahankan Gelar Juara Piala AFF U-23
Alhasil Senegal pun keluar sebagai pemenangan setelah hasil adu penalti berakhir dengan skor 4-2 atas Mesir. Mane dkk mencetak sejarah dengan membawa negaranya juara Piala Afrika untuk pertama kali.