Hasil Liga Italia Semalam: Milan Hancurkan Inter, Lazio Bantai Fiorentina

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 06 Februari 2022 | 07:20 WIB
Hasil Liga Italia Semalam: Milan Hancurkan Inter, Lazio Bantai Fiorentina
Penyerang AC Milan, Olivier Giroud (kiri) digantikan oleh penyerang Zlatan Ibrahimovic pada laga Liga Champions kontra FC Porto di San Siro, Milan, Italia, Kamis (4/11/2021) dini hari WIB. [Marco BERTORELLO / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Olivier Giroud mencetak dua gol dalam waktu tiga menit untuk membawa AC Milan menang 2-1 atas pemuncak klasemen Serie A Inter Milan pada derbi Milan di San Siro, Sabtu malam waktu setempat, sehingga Rossoneri kini berselisih satu poin dari puncak klasemen dan sekaligus mengakhiri 14 pertandingan tak terkalahkan sang juara bertahan.

Ivan Perisic membawa Inter unggul pada ujung babak pertama dengan menembus pertahanan Milan setelah kiper mereka Mike Maignan melakukan dua penyelamatan yang luar biasa bagus.

Namun Giroud, yang mengisi posisi tempat pencetak gol terbanyak Milan Zlatan Ibrahimovic yang cedera, menyamakan kedudukan pada menit ke-75 sebelum menyarangkan bola ke sudut bawah gawang Inter tiga menit kemudian untuk membalikkan keadaan.

"Saya agak frustrasi pada babak pertama, seperti seluruh tim, karena kami tidak bermain bagus dan kami tahu itu,” kata Giroud kepada DAZN. "Setelah jeda, kami menunjukkan semangat tim yang hebat. Kami bangkit!"

Baca Juga: Comeback Dramatis, Milan Sukses Hancurkan Inter 2-1

"Jalan masih panjang. Kami dalam pacuan, tetapi masih banyak pertandingan tersisa untuk dimainkan dan Inter tetap di puncak."

Ini adalah kekalahan kedua musim ini bagi tim Simone Inzaghi, tetapi mereka tetap di puncak klasemen dengan 53 poin atau satu poin di atas rival sekota dengan menyimpan satu pertandingan lebih banyak.

"Wajar saja jika kami kecewa, kami semua tahu betapa pentingnya derbi ini," kata Inzaghi. "Kami kalah dengan tidak semestinya, tetapi itulah sepak bola. Kami perlu menganalisisnya dengan tenang dan mencermati kekurangan kami karena secara objektif kami praktis tidak mengerahkan apa pun sampai gol pertama tercipta."

Inter masuk lapangan sebagai tim yang lebih difavoritkan menang karena penampilan apiknya dalam liga yang berbeda terbalik dengan AC Milan yang imbang melawan Juventus dan kalah dari Spezia dalam dua pertandingan terakhirnya.

Nerazzurri yang merupakan tim "kandang" untuk hari itu dalam derbi di San Siro, mendominasi sepanjang babak pertama.

Baca Juga: Catatan Buruk Stefano Pioli Bayangi AC Milan Jelang Derby Della Madonnina

Denzel Dumfries menyundul bola menjadi gol tapi dianulir karena offside sebelum Maignan menyesuaikan pijakannya guna menahan tembakan Marcelo Brozovic yang terbelokkan.

Nicolo Barella melepaskan tembakan yang melebar sebelum Maignan kembali menyelamatkan Milan dengan sebuah blok luar biasa terhadap tendangan jarak dekat Dumfries. Sebaliknya kiper Inter Samir Handanovic juga beraksi ketika terbang untuk menepis tembakan Sandro Tonali.

Pertahanan Milan akhirnya jebol justru dalam situasi yang sangat enteng ketika Perisic dibiarkan tanpa terkawal di sudut untuk meluncurkan tendangan voli.

Situasi belum berubah sampai Giroud mengubahnya ketika bereaksi paling cepat menyambut tembakan Brahim Diaz yang terbelokkan. Tiga menit kemudian ia membalikkan keadaan dengan mengarahkan bola ke dalam gawang lewat penyelesaian yang tenang.

Theo Hernandez diusir keluar lapangan setelah sepakan nekat terhadap Dumfries, tetapi Milan tidak perlu bertahan lama untuk mencatat kemenangan comeback pertama dalam derbi Milan sejak Februari 2004.

Lazio Benamkan Fiorentina

Setelah laga derby Milan, laga seru juga tersaji, mempertemukan Lazio vs Fiorentina.

Kali ini, Elang Ibu Kota (julukan Lazio), sukses menuai kemenangan penting. Lazio memporakporandakkan Stadio Franchi dengan dua gol yang dicetak Sergej Milinkovic-Savic dan Ciro Immobile, ditambah sebuah gol bunuh diri, saat Fiorentina memulai era pasca-Dusan Vlahovic.

La Viola memulai era baru setelah menjual Vlahovic kepada Juventus dan memasukkan pemain baru Arthur Cabral dalam starting eleven.

Cabral nyaris mencetak gol pada debutnya ketika sundulannya yang meneruskan umpan silang Cristiano Biraghi ditepis Thomas Strakosha pada menit ke-20.

Giacomo Bonaventura dan tendangan voli Lucas Torreira tak menemui sasaran, tetapi Lazio mengancam akibat kesalahan yang dilakukan Torreira dari sepak pojok, saat Luis Alberto mengumpan Ciro Immobile yang ditepis oleh Pietro Terracciano.

Pedro juga memaksa kiper lawan melalukan sebuah penyelamatan gemilang, sedangkan Mattia Zaccagni menyia-nyiakan peluang dengan melambungkan bola di atas mistar gawang.

Terracciano menggagalkan umpan silang Immobile dan rebound Pedro, tetapi Lazio akhirnya memecah kebuntuan ketika umpan Zaccagni dari sektor kiri disambut Milinkovic-Savic yang datang tepat waktu untuk mencetak gol dari jarak 10 yard.

Sundulan Cabral hanya beberapa inci terlambat meneruskan bola dari umpan silang Riccardo Sottil. Fiorentina mendapat hadiah penalti pada menit 65, namun tinjauan VAR membatalkannya karena Gaetano Castrovilli sengaja menjatuhkan diri ke badan Luiz Felipe.

Lazio menggandakan keunggulan ketika Immobile menaklukkan Nastasic saat menyambut umpan panjang dan kemudian mengalahkan Terracciano dalam kondisi satu lawan satu.

Pertahanan Viola kembali kebobolan ketika Immobile keluar dari jebakan offside setelah Felipe Anderson memenangkan bola dan berhasil melepaskan tembakan dari sudut paling sempit setelah melewati Terracciano.

Sayang, Cristiano Biraghi tidak sengaja memasukkan bola ke gawang sendiri ketika hendak membuang bola ke luar lapangan, demikian laporan football-italia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI