Suara.com - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar emergency meeting, Jumat (4/2/2022) malam. Rapat yang berlangsung virtual ini menyikapi situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang kian mengganas dalam gelaran BRI Liga 1 2021/2022 Seri 4 di Bali.
Hadir dalam emergency meeting Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Dirut PT LIB Ahmad Hadian Lukita, Direktur Operasional PT LIB sudjarno, Exco Haruna Sumitro, dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Seperti diketahui dalam Seri 4 di Bali sedikitnya ada sekitar 100 pemain plus ofisial yang terpapar covid-19. Namun, tingkat kesembuhan juga relatif tinggi, yakni sebanyak 70 persen dalam rentang waktu 4-5 hari.
"Sisanya saat ini sedang dalam masa pemulihan. Saya rasa pemain memiliki antibodi dan stamina yang tinggi. Jadi walaupun kena covid-19, tidak butuh waktu lama untuk recovery dan akhirnya dinyatakan sembuh," kata Yunus Nusi dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu (5/2/2022).
Baca Juga: Shin Tae-yong Izinkan Dua Pemain Persija Hadapi Arema FC, Bambang Pamungkas: Terima Kasih STY
PSSI dan PT LIB sadar betul Covid-19 terus menanjak utamanya di Jawa dan Bali. Namun, diputuskan bahwa BRI Liga 1 harus tetap berjalan dengan berbagai pertimbangan.
Hal itu seperti penyesuaian jadwal BRI Liga 1, FIFA, AFC, dan AFF. Lalu ada lagi perjanjian dengan broadcaster, kontrak pemain, dan lain-lain.
"Setelah kami melakukan rapat melalui virtual zoom, akhirnya disepakati BRI Liga 1 terus dilanjutkan di Pulau Bali dengan berbagai pertimbangan," pungkas mantan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.
Adapun BRI Liga 1 2021/2022 kini sudah memasuki pekan ke-23. Dalam perjalanannya sudah ada dua pertandingan ditunda karena Covid-19 yakni Madura United vs Persipura Jayapura dan PSM Makassar kontra Bali United di pekan 22.
Baca Juga: Shin Tae-yong Izinkan Syahrian Abimanyu dan Taufik Hidayat Perkuat Persija Hadapi Arema FC