Suara.com - Timnas Indonesia U-23 memiliki kesempatan untuk jadi pihak pertama yang mengibarkan bendera Merah Putih pasca dicabutnya sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terhadap LADI pada Jumat (4/2/2022) lalu.
Setelah sanksi WADA terhadap LADI dicabut, Indonesia otomatis bisa kembali mengibarkan bendera Merah Putih diberbagai podium ajang olahraga dunia.
Kebetulan, Timnas Indonesia akan mengikuti Piala AFF U-23 2022 yang akan berlangsung pada 14-26 Februari mendatang. Jika juara, Merah Putih bisa berkibar di atas podium.
"PSSI jadi cabor (cabang olahraga) pertama yang punya kesempatan mengibarkan bendera Merah Putih di pentas internasional," kata Ketua Satgas percepatan penyelesaian sanksi WADA, Raja Sapta Oktohari sekaligus ketua NOC Indonesia di gedung Kemenpora kepada awak media, Jumat (4/2/2022).
Baca Juga: Bahas Lanjutan Nasib BRI Liga 1, PSSI Gelar Pertemuan Darurat
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersyukur pihaknya bisa menjadi yang pertama merasakannya. Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi motivasi di Piala AFF U-23 2022.
Adapun Timnas U-23 datang sebagai juara bertahan. PSSI menargetkan tim asuhan Shin Tae-yong bisa mempertahankan gelar juara.
"Terima kasih bapak Presiden (Joko Widodo), Menpora (Zainudin Amali), dan Pak Okto. Merah putih bisa berkibar lagi," ujar Iriawan.
"Pada 14 Februari kita akan pembukaan di Kamboja, dan sehari setelahnya kita bertanding dan sudah bisa berkibar lagi bendera Merah Putih di Kamboja," pungkasnya.
Timnas Indonesia U-23 berada di grup B dalam ajang Piala AFF U-23 2022. Mereka bakal bersaing meraih tiket fase knock-out dengan Malaysia, Myanmar, dan Laos.
Baca Juga: PSSI Gelar Pertemuan Darurat, Bahas Nasib BRI Liga 1
Saat ini, tim asuhan Shin Tae-yong tengah mempersiapkan diri dengan menjalani training camp (TC) sejak 4 hingga 9 Februari di Bali.