Suara.com - Manajer Manchester United, Ralf Rangnick tak habis pikir dengan keputusan wasit Anthony Taylor yang mengesahkan gol Middlesbrough yang lewat tayangan video assistant referee (VAR) diwarnai handball.
Duel Man United vs Middlesbrough tersaji dalam laga putaran keempat Piala FA 2021/2022 di Old Trafford, Sabtu (5/2/2022) dini hari WIB.
Manchester United kalah lewat drama adu penalti dengan skor 7-8 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Setan Merah mencetak gol lebih dulu lewat Jadon Sancho pada menit ke-25, sebelum Middlesbrough menyamakan kedudukan lewat gol kontroversial Matt Crooks pada menit ke-64.
Baca Juga: Jesse Lingard Disuruh Libur agar Tak Bisa Perkuat Manchester United di Piala FA
Gol penyama kedudukan Middlesbrough menyulut kontroversi. Dalam tayangan ulang, Duncan Watmore terlebih dulu handball sebelum memberikan assist kepada Matt Crooks.
Wasit Anthony Taylor kemudian melakukan evaluasi lewat VAR. Meski bola terlihat jelas mengenai tangan, dia bergeming untuk mengubah keputusan. Skor pun berubah 1-1.
"Bagaimana bisa tidak disengaja jika dia mengontrol bola di udara dengan tangannya?" kata Ralf Rangnick dikutip dari BBC Sport, Sabtu (5/2/2022).
"Jelas itu seharusnya tidak gol, tetapi pada akhirnya saya benar-benar terkejut itu disahkan."
Terlepas gol kontroversial Middlesbrough, Manajer Manchester United, Ralf Rangnick sangat kecewa dengan performa timnya. Setan Merah diklaim seharusnya bisa memenangi laga ini dengan skor 2-0 atau 3-0.
Baca Juga: Bebas dari Tahanan, Mason Greenwood Gunakan Anjing Rp489 Juta untuk Jaga Rumah
"Di babak pertama kami seharusnya bisa dengan mudah unggul 3-0 dan di babak kedua kami juga memiliki peluang. Kami seharusnya memenangkan pertandingan di waktu normal. Melalui adu penalti, apa yang terjadi hari ini bisa terjadi," beber Rangnick.
Hasil ini membuat musim Manchester United terancam tanpa gelar. Sebelum Piala FA, mereka sudah tersingkir dari Piala Liga Inggris.
Memang, Setan Merah masih berada di Liga Champions dan secara matematis masih mungkin memenangkan Liga Inggris. Namun melihat performa mereka musim ini, dua gelar yang tersisa kemungkinan sangat sulit untuk diraih.