Manchester United Disingkirkan Tim Championship, Ralf Rangnick Heran, Bingung, Kecewa

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 05 Februari 2022 | 06:52 WIB
Manchester United Disingkirkan Tim Championship, Ralf Rangnick Heran, Bingung, Kecewa
Ekspresi manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick pada laga Liga Inggris kontra Brentford di Brentford Community Stadium, Kamis (20/1/2022) dini hari WIB. [LINDSEY PARNABY / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manchester United menurunkan skuad utama mereka kecuali di posisi penjaga gawang untuk menyaksikan kekalahan lewat adu penalti dari tim Championship atau kasta kedua, Middlesbrough, Sabtu (5/2/2022) dini hari WIB.

Duel Man United vs Middlesbrough tersaji dalam laga putaran keempat Piala FA 2021/2022 di Old Trafford. Setan Merah kalah adu penalti 7-8 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Pertandingan ini harus berlanjut ke babak adu penalti setelah gol Jadon Sancho (25') disamakan oleh gol kontroversial Matt Crooks pada menit ke-64.

Dalam pertandingan tersebut, Manchester United sejatinya memiliki peluang untuk unggul dua gol lebih dulu. Lima menit sebelum gol Sancho, mereka mendapat hadiah penalti.

Baca Juga: Man United vs Middlesbrough: Kesempatan Pogba Pikat Ralf Rangnick

Namun, Cristiano Ronaldo selaku eksekutor, gagal menjalankan tugasnya dengan baik di mana tembakannya melenceng tipis di tiang kiri gawang.

Gol penyama kedudukan Middlesbrough tercipta lewat skema kontroversial. Duncan Watmore mengumpan kepada Matt Crooks yang kemudian dengan mudah memasukkan bola ke gawang yang kosong.

Reaksi pemain Manchester United setelah kalah adu penalti dari tim Championship Middlesbrough dalam pertandingan putaran keempat Piala FA antara Manchester United vs Middlesbrough di Old Trafford, 4 Februari 2022. Middlesbrough memenangkan pertandingan itu 8- 7 melalui adu penalti setelah pertandingan berakhir 1-1 pada waktu penuh dan perpanjangan waktu.Lindsey Parnaby / AFP.
Reaksi pemain Manchester United setelah kalah adu penalti dari tim Championship Middlesbrough dalam pertandingan putaran keempat Piala FA antara Manchester United vs Middlesbrough di Old Trafford, 4 Februari 2022. Middlesbrough memenangkan pertandingan itu 8- 7 melalui adu penalti setelah pertandingan berakhir 1-1 pada waktu penuh dan perpanjangan waktu.Lindsey Parnaby / AFP.

Namun dalam tayangan ulang, Watmore terlihat lebih dulu handball saat mengontrol bola.

Wasit Anthony Taylor kemudian melakukan evaluasi lewat VAR. Meski bola terlihat jelas mengenai tangan, dia bergeming untuk mengubah keputusan. Skor pun berubah 1-1.

Di babak penalti, adu tos-tosan berlangsung ketat. Skor empat sama kuat 7-7, sebelum Lee Peltier membawa Middlesbrough unggul dan di sisi lain tembakan Anthony Elanga melambung di atas mistar gawang.

Baca Juga: Hadapi Manchester United, Chris Wilder Minta Middlesbrough Bermain Baik

Manajer Manchester United, Ralf Rangnick sangat kecewa dengan performa timnya. Setan Merah diklaim seharusnya bisa memenangi laga ini dengan skor 2-0 atau 3-0.

Namun, banyaknya peluang yang diciptakan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan, nyatanya tak mampu dikonversi menjadi gol hingga mereka masuk dalam pusaran kekacawan dan akhirnya kalah.

“Sangat kecewa, kami seharusnya menang dan 'mematikan' laga ini di babak pertama. Tiang gawang, gagal penalti, banyak peluang," kata Ralf Rangnick dikutip dari BBC Sport, Sabtu (5/2/2022).

"Seharusnya kami menang 2-0 atau 3-0. Kami kebobolan gol yang saya tidak mengerti. mengapa itu disahkan. Dia mengendalikannya dengan tangannya.

“Pada saat mereka mencetak gol, jelas bahwa VAR tidak akan membiarkan gol ini disahkan. Kami sendiri tidak dalam posisi yang baik saat itu, terlalu terbuka dan membiarkan mereka melakukan serangan balik, kami seharusnya memenangkan pertandingan ini," tambahnya.

Hasil ini membuat musim Manchester United terancam tanpa gelar. Sebelum Piala FA, mereka sudah tersingkir dari Piala Liga Inggris.

Memang, Setan Merah masih berada di Liga Champions dan secara matematis masih mungkin memenangkan Liga Inggris. Namun melihat performa mereka musim ini, dua gelar yang tersisa kemungkinan sangat sulit untuk diraih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI