Suara.com - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menegaskan setiap program latihan pasti mempertimbangkan aspek kesehatan dan keselamatan.
"Terpenting adalah pemain selamat dan sehat. Itu semua yang selalu menjadi prioritas kami. Apa yang telah terjadi pada kami telah melalui prosedur terbaik agar semua orang tetap sehat," kata Robert dalam laman resmi klub seperti dimuat Antara, Jumat (4/2/2022).
Di tengah gelombang COVID-19, Pangeran Biru berusaha fokus menjalani program latihan yang terus dimodifikasi yang diakui Roberts bukan yang hal mudah.
Robert dan tim pelatih lain terus berdiskusi dengan manajemen untuk berimprovisasi dalam menjalankan program latihan timnya.
Baca Juga: Bahas Lanjutan Nasib BRI Liga 1, PSSI Gelar Pertemuan Darurat
"Kami mempertimbangkan soal ketersediaan lapangan, penundaan pertandingan, ketersediaan pemain dan soal risiko paparan terhadap pemain dan orang lain dalam menyusun program latihan," kata dia.
Robert mengaku sudah beberapa kali melakukan penyesuaian program dengan situasi yang sedang terjadi.
"Dalam satu setengah minggu terakhir ini sudah berjalan sangat sulit. Kami harus berimprovisasi untuk menjaga pemain tetap bugar dan aman untuk lainnya,” kata pelatih asal Belanda tersebut.
Persib tengah menghadapi gelombang COVID-19 dengan cukup banyak pemain terpapar Corona selama liga berlangsung.
Setidaknya sembilan pemain Persib positif COVID-19 meski sejauh tanpa keluhan. Mereka langsung menjalani karantina mandiri di tempat yang sudah disediakan Satgas selama minimal 10 hari.
Baca Juga: PSSI Gelar Pertemuan Darurat, Bahas Nasib BRI Liga 1