Suara.com - Pierre-Emerick Aubameyang menjadi nama pemain yang menyedot perhatian publik di bursa transfer musim dingin kemarin.
Secara mengejutkan pemain asal Gabon tersebut dijual secara cuma-cuma oleh Arsenal ke Barcelona. Aubameyang secara resmi diperkenalkan di Camp Nou, Kamis, setelah penandatanganannya dikonfirmasi pada hari Rabu (2/2/2022).
Pemain berusia 32 tahun itu diizinkan untuk pindah dengan status bebas transfer setelah Arsenal mengakhiri kontraknya.

Kehadiran Aubameyang ke Barcelona diharapkan bisa menjadi jawaban dari menurunya performa Blaugrana di musim ini. Dia bisa menjadi solusi untuk lini depan skuad asuhan Xavi Hernandez nanti.
Reputasi Aubameyang sendiri memang bagus sebagai seorang penyerang. Dia menunjukkan ketajamannya saat membela Borussia Dortmund dan Arsenal.
Namun, jauh sebelum dikenal sebagai salah satu penyerang produktif saat ini, Aubameyang justru mengawali kariernya dengan biasa-biasa saja.
Bakat Aubameyang dilirik oleh AC Milan dan membawanya bergabung dengan akademi Milan pada 2007. Meski mampu menarik perhatian banyak pencari bakat, nasib Aubameyang di Milan justru tak manis.
Dia gagal menembus skuad utama AC Milan bahkan pada musim 2008/09 dia dipinjamkan ke Dijon. Meski tampil moncer di sana, Aubameyang masih tak dipanggil ke tim utama Milan.
Dia justru kembali dipinjamkan ke Lille(2009-2010), AS Monaco (2010-2011). Penampilan Aubameyang di dua klub ini memang tak terlalu menonjol sehingga Milan akhirnya melego Aubameyang ke Saint-Etienne pada 2011.
Baca Juga: Daftar Pemain dengan Gol dan Assist Terbanyak Musim 2021/2022, Messi dan Ronaldo Tidak Termasuk
Menurut catatan Transfermarkt, harga yang dibayarkan Saint-Etienne saat itu untuk Aubameyang hanya 1,8 juta euro. Keputusan menjual Aubameyang ini pada akhirnya membuat Milan menyesal di kemudian hari.