Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, telah memilih empat penyerang andalannya untuk menghadapi Piala AFF U-23 2022.
Empat striker pilihan Shin Tae-yong ini bakal menjadi salah satu penentu keberhasilan timnas Indonesia U-23 saat terjun di Piala AFF U-23 2022.
Sebelumnya, Shin Tae-yong memang cukup kesulitan mencari striker andalan yang mampu memainkan perannya, baik secara ofensif maupun defensif.
Sebab, pelatih asal Korea Selatan itu tak hanya membutuhkan penyerang yang piawai menjebol gawang lawan, tetapi juga mampu menjalankan taktik dan strategi tim pelatih.
Baca Juga: Sejarah Piala AFF U-23: Tujuan, Fungsi Awal hingga Perubahan Jumlah Partisipan
Salah satu kriteria yang menjadi dasar Shin Tae-yong ialah kemampuan striker untuk menekan pertahanan lawan ketika kehilangan bola.
Berikut catatan performa empat penyerang yang dipilih Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada Piala AFF U-23 2022:
1. Hanis Saghara
Performa Hanis Saghara, baik bersama timnas Indonesia maupun Persikabo 1973, sebetulnya jauh dari kata impresif.
Sejauh ini, di Liga 1 2021-2022, pemain asal Bojonegoro itu baru mencatatkan lima penampilan dan satu gol untuk Laskar Padjadjaran.
Baca Juga: Mengenal 2 Stadion Mewah di Kamboja, Venue Piala AFF U-23 2022
Hanis Saghara tak bisa mendapatkan tempat utama lantaran sektor lini serang Persikabo banyak dihuni striker asing, seperti Ciro Alves maupun Aleksandar Rakic.
Itu belum termasuk kehadiran Dimas Drajad yang lebih banyak mendapatkan kepercayaan pelatih Liestiadi.
Selain itu, penyerang berusia 20 tahun itu juga belum bisa mencatatkan aksi impresif saat bermain bersama timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Sebab, ia sama sekali tak menyumbangkan gol ketika mencatatkan empat penampilannya di turnamen paling bergengsi di Asia Tenggara itu.
2. Irfan Jauhari
Sebelumnya, Irfan Jauhari memang sempat menjadi salah satu striker yang diandalkan Shin Tae-yong di skuad timnas Indonesia U-19.
Namun, semenjak saat itu, performa Irfan Jauhari seperti datar-datar saja. Tak ada peningkatan kualitas yang tampak.
Bersama Bali United, ia harus tersingkir dan akhirnya bergabung ke klub Liga 2 2021, Persis Solo. Di kasta kedua, Irfan mencatatkan 11 penampilan dan satu gol.
Setelah Laskar Sambernyawa, julukan Persis, menjuarai Liga 2 2021, Irfan kemudian dipinjam Persija Jakarta untuk menghadapi putaran kedua Liga 1 2021-2022.
Sayangnya, performanya juga masih jauh dari kata memuaskan. Dia hanya mencatatkan penampilan lima kali dan semuanya berangkat dari bangku cadangan.
3. Taufik Hidayat
Catatan performa Taufik Hidayat bersama Persija Jakarta di Liga 1 2021-2022 memang belum bisa dikatakan memuaskan.
Sebab, penyerang berusia 22 tahun ini hanya menjadi pelapis striker asing milik Persija, Marko Simic, yang selalu menjadi pilihan utama.
Sejauh ini, Taufik Hidayat memang baru mampu melesakkan satu gol di Liga 1 2021-2022. Momen itu tercipta saat Macan Kemayoran berjumpa Persik Kediri pada pekan ke-21.
Saat masuk sebagai pemain pengganti, nyatanya Taufik Hidayat mampu membayar kepercayaan pelatih Persija, Sudirman.
Ia sukses mencetak gol untuk membawa Persija meraih poin penuh setelah aksinya itu mengubah kedudukan menjadi 2-1.
4. Ronaldo Kwateh
Ronaldo Kwateh menjadi salah satu talenta muda yang disiapkan Shin Tae-yong untuk tampil di ajang Piala Dunia U-20 2023.
Hal itu terbukti dengan keputusan pelatih asal Korea Selatan itu membawa Ronaldo ke timnas Indonesia U-18 untuk menjalani TC di Turki.
Selama berada di Turki, pemain berusia 17 tahun itu sukses mencetak empat gol. Kemudian, kesempatan lebih besar diberikan Shin saat membawa Ronaldo di skuad timnas Indonesia.
Dia mencatatkan debutnya di laga pertama melawan Timor Leste pada FIFA Matchday. Pada laga pertama, ia mencetak assist untuk gol yang dicetak Ricky Kambuaya.
Sementara itu, di Madura United, Kwateh belum bisa berbicara banyak. Meski sudah mencatatkan debut di Liga 1 2021-2022, tetapi performanya belum maksimal.
[Muh Adif Setiawan]