Suara.com - Dalam waktu dekat, gelaran Piala AFF U-23 2022 akan segera bergulir. Menurut jadwal, kejuaraan ini akan berlangsung di Kamboja pada 14-25 Februari 2022.
Ajang Piala AFF U-23 2022 ini merupakan turnamen yang sangat bergengsi di kawasan Asia Tenggara. Sebab, ini adalah pertempuran sengit antaranggota dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).
Apabila menilik sejarah penyelenggaraan Piala AFF U-23, awalnya turnamen ini digelar untuk persiapan Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara, atau yang sering dikenal sebagai SEA Games.
Selain itu, ajang ini juga berfungsi sebagai turnamen persiapan sebelum tim-tim ASEAN terjun di kejuaraan Piala Asia U-23.
Baca Juga: Mengenal 2 Stadion Mewah di Kamboja, Venue Piala AFF U-23 2022
Pada edisi pertamanya, Piala AFF U-23 digelar di Bangkok, Thailand, pada 2005. Saat itu, kejuaraan ini bernama AFF U-23 Youth Championship.
Kemudian, edisi kedua Piala AFF U-23 sebetulnya berencana digelar di Palembang, Indonesia, pada 16 hingga 26 Juli 2010.
Namun, agenda ini gagal diselenggarakan karena stadion utamanya, yakni Stadion Gelora Sriwijaya, masih direnovasi.
Edisi kedua Piala AFF U-23 akhirnya baru bisa digelar delapan tahun kemudian, yakni di Phnom Penh, Kamboja, pada 2019.
Saat itu, kejuaraan ini juga dimaksudkan sebagai ajang persiapan tim-tim ASEAN sebelum terjun di SEA Games 2019 dan Piala Asia U-23.
Baca Juga: Profil Timnas Malaysia U-23, Lawan Indonesia di Piala AFF U-23 2022
Sepanjang sejarahnya, Thailand dan Indonesia menjadi tim yang pernah merasakan gelar juara Piala AFF U-23.
Skuad Gajah Perang sukses merengkuhnya pada 2005, setelah menumbangkan Singapura di partai final dengan skor 3-0
Sementara skuad Garuda Muda merebutnya pada edisi 2019 seusai menyudahi perlawanan Thailand di partai final dengan skor 2-1.
Sebagai informasi, kejuaraan Piala AFF U-23 2022 menjadi edisi pertama di mana seluruh kontestan asal Asia Tenggara akan berpartisipasi.
Sebab, pada dua edisi sebelumnya, hanya ada delapan kontestan yang bersaing. Pada 2005, misalnya, Brunei, Indonesia, dan Vietnam tak berpartisipasi. Sementara pada edisi 2019, Brunei, Laos, dan Singapura tak ambil bagian.
Baru pada edisi 2022, seluruh kontestan asal Asia Tenggara yang berjumlah 11 negara ikut ambil bagian di Piala AFF U-23.
[Muh Adif Setiawan]