Suara.com - Keputusan mengejutkan dilakukan Kepolisian Greater Manchester (GMP) dengan melepas Mason Greenwood usai menahannya selama tiga hari buntut kasus dugaan penganiayaan dan pemerkosaan.
Perlindungan menjadi hal pertama yang dipikirkan Mason Greenwood usai keluar dari tahanan pasca terjerat kasus kekerasan terhadap pacarnya, Harriet Robson.
Tak butuh lama bagi Mason Greenwood untuk kembali mengejutkan publik, sosok yang masih berstatus pemain Manchester United itu seolah ketakutan.
Greenwood tak mau kedamaiannya ketika berada di rumah terganggu, anjing penyerang seharga 25 ribu pounds jadi penjaga baru kediamannya.
Baca Juga: Legenda Manchester United Patrice Evra dan Hulk Asal Iran Sajad Gharibi Naik Ring pada April 2022
Sosok yang saat ini mendapat banyak cemooh karena perbuataannya terhadap sang kekasih itu diketahui tinggal di kontrakan seharga 14 ribu pounds per bulan.
Rumah mewah di Chessire itu sebenarnya sudah dilengkapi dengan sistem keamanan canggih, namun Greenwood tetap menempatkan anjing tipe Gembala Jerman di hunian tersebut.
Harganya di antara 10 ribu pounds hingga 25 ribu pounds, tergantung dari pelatihan dan tipe dari negara mana, Jerman, Doberman atau Cane Corsos Raksasa.
Firma keamanan yang memiliki kontrak untuk menjaga rumah memasang serangkaian kamera baru di properti setelah penangkapan pria berusia 20 tahun itu.
Memakai sistem Hikvision dapat terhubung ke delapan kamera berbeda menggunakan resolusi 4K, sebagai bentuk penjagaan ketat terhadap Greenwood.
Baca Juga: Terlibat Kasus Kekerasan Seksual, Mason Greenwood Dihapus dari Game FIFA 22
Greenwood sendiri keluar dari tahanan karena mendapat jaminan, setelah pemeriksaan yang dijalani atas kasus dugaan kekerasan dan pemerkosaan.
Anjing-anjing itu dilatih untuk berubah dari hewan peliharaan keluarga jinak menjadi anjing penyerang ganas jika penyusup terdeteksi.
"Semua anak anjing kami berasal dari latar belakang militer dan polisi," ucap perwakilan Elite Protection Dogs di Inggris dikutip dari The Sun, Jumat (4/2/2022).
"Dengan pengalaman dari generasi ke generasi dalam melindungi perbatasan, mencari orang hilang dan obat-obatan, dan mengendus bom di zona perang."
"Dengan segala hormat untuk breed lain, kami bermaksud menggunakan dua breed anjing hanya sebagai taruna kami. Ini adalah Gembala Belgia (Malinois) dan Gembala Jerman."
"Militer dan polisi di seluruh dunia cenderung memilih ras ini sebagai pilihan pertama mereka, seperti kami."
"Anjing-anjing ini memiliki IQ tertinggi dalam kategori anjing pelindung," imbuhnya.
Kontributor: Eko Isdiyanto