Suara.com - Piala AFF U-23 2022 sudah di depan mata. Timnas Indonesia U-23 akan ikut mentas bersama 10 negara ASEAN lainnya yang tergabung dalam 3 grup.
Sebelum melangkah ke ajang tersebut, Suara.com akan merangkum sejarah singkat perhelatan Piala AFF U-23 ini. Silakan disimak:
Sejarah Piala AFF U-23
Piala AFF U-23 bermula pada 2005. Ketika itu AFF membuat turnamen pemanasan untuk persiapan negara-negara ASEAN bertanding di Piala Asia U-23 dan SEA Games.
Baca Juga: Profil Myanmar U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2022
Adapun, kompetisi Piala AFF U-23 kali pertama digelar di Thailand. Sang tuan langsung menjadi juara yang dihelat di rumah mereka sendiri.
Ajang ini tak seperti Piala AFF senior. Pasalnya, dalam beberapa tahun, sempat mengalami penundaan dengan sejumlah alasan.
Paling kentara adalah edisi 2011. Ketika itu, Piala AFF U-23 yang mestinya dihelat di Indonesia harus ditunda karena Stadion Jakabaring, Palembang, harus direnovasi.
Sempat vakum lama hingga 8 tahun, akhirnya Piala AFF U-23 bergulir kembali. Pada 2019, Kamboja menjadi paceklik turnamen ini.
Menariknya, edisi kedua ini dijuarai oleh Timnas Indonesia U-23. Ketika itu, skuat Garuda Muda mengalahkan Thailand selaku juara bertahan.
Dua tahun berselang, Piala AFF U-23 sejatinya bergulir. Hanya, karena pandemi COVID-19, membuat ajang ini digeser ke 2022.
Penulis: Kusuma Alan