Morodok Techo Stadium memiliki rancangan seperti perahu di mana kedua ujungnya menyerupai buritan dan haluan kapal. Desain ini menjadi gambaran hubungan baik Kamboja dan China.
Selain menggambarkan hubungan baik kedua negara, desain stadion itu juga menyerupai ‘Sampeah’ yang tak lain ada salam tradisional rakyat Kamboja.
Stadion ini dikelilingi oleh parit lebar dengan air mancur sebagai penghormatan untuk candi terbesar di Kamboja, Angkor Wat. Untuk tinggi stadion sendiri, terdiri dari lima lantai.
Kapasitas Morodok Techo Stadium sendiri mencapai 75 ribu orang yang dilengkapi dengan fasilitas kelas wahid, seperti lapangan berstandar internasional, lintasan lari dan kolam renang ukuran Olimpiade.
Tak cukup sampai di situ, ada pula ruang pemanasan, gym dan pusat olahraga air. Stadion ini pun juga bisa digunakan untuk olahraga lainnya seperti Basket, Kriket dan Bulu Tangkis.
Kesan modern juga terlihat dari tempat duduk, di mana Morodok Techno Stadium menggunakan Single Seat dengan warna dominan biru dan Sebagian warna putih, abu-abu dan merah yang membentuk pola gradasi acak.
2. Prince Stadium
Venue kedua adalah Prince Stadium atau biasa dikenal sebagai Vishaka Stadium. Stadion yang terletak di Phnom Penh ini merupakan milik swasta dan baru dibangun pada 2018 lalu serta resmi dibuka pada 2019.
Berbeda dengan Morodok Techno Stadium, Prince Stadium ini terkesan lebih kecil karena hanya memiliki kapasitas 10 ribu penonton saja.
Baca Juga: Profil Timnas Malaysia U-23, Lawan Indonesia di Piala AFF U-23 2022
Meski terkesan minimalis, Prince Stadium punya fasilitas bak stadion-stadion ternama di Eropa, seperti kursi Single Seat dan lampu standar FIFA 1500 lux.