Suara.com - Barcelona telah resmi mengumumkan perekrutan Pierre-Emerick Aubameyang. Kabarnya, ada klausul khusus dalam kontrak penyerang berusia 32 tahun itu bersama Barcelona yang berlaku hingga 2025.
Klausul tersebut berkaitkan dengan klausul kedisiplinan. Ini menjadi menarik karena Aubameyang memang diputus kontraknya oleh Arsenal sehingga berstatus free transfer pada Januari karena masalah indisipliner.
Seperti diketahui, Aubameyang sudah dibekukan statusnya sejak sejak 6 Desember 2021 lalu oleh Arsenal plus dicopot juga dari perannya sebagai kapten klub.
Aubameyang sendiri diketahui memang punya masalah pelanggaran kedisiplinan serupa di klub sebelumnya, Borussia Dortmund, di mana ia beberapa kali juga dicoret dari skuad.
Baca Juga: Hati-hati Arsenal, Lyon Ingin Pulangkan Alexandre Lacazette Secara Gratis
Nah, Barcelona tampaknya telah mengambil langkah untuk menghindari skenario yang sama terjadi di Camp Nou setelah dilaporkan memasukkan 'klausul kedisiplinan' ke dalam kontrak Aubameyang.
Media Spanyol, Diari ARA mengklaim bahwa klausul tersebut akan memungkinkan Barcelona untuk secara sepihak mengakhiri kontrak Aubameyang jika ia kembali melakukan tindakan-tindakan bandel.
Sebagai informasi, Barcelona sendiri telah mengonfirmasi bahwa ada klausul jeda selama 18 bulan dalam kontrak Aubameyang di Camp Nou.
Barca juga memasukkan klausul pelepasan mewah senilai 100 juta euro dalam kesepakatan mereka dengan sang striker.
Baca Juga: Bikin Susah, Barcelona Tak Tutup Kemungkinan Putus Kontrak Ousmane Dembele