Covid-19 Hantui BRI Liga 1, Persija Ketatkan 3 T Larang Pemain Keluyuran

Kamis, 03 Februari 2022 | 16:32 WIB
Covid-19 Hantui BRI Liga 1, Persija Ketatkan 3 T Larang Pemain Keluyuran
Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic melakukan selebrasi dengan rekan-rekannya seusai membobol gawang Persib Bandung dalam laga pekan ke-12 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Covid-19 telah menghantui BRI Liga 1 2021/2022. Untuk mengantisipasi penyebaran ke dalam tim, Persija Jakarta ketatkan aturan 3 T.

Adapun 3 T adalah Testing, Tracing, Treatment. Sampai dengan saat ini tiga pemain tim berjuluk Macan Kemayoran itu yakni Riko Simanjuntak, Maman Abdurrahman, dan Syahrian Abimanyu telah terpapar Virus Corona.

Sementara di BRI Liga 1 sudah ada puluhan pemain dan ofisial terkena Covid-19. Data per Selasa (1/2/2022) menyebut ada 52 pemain dari berbagai klub telah terpapar.

Dokter tim Persija Donny Kurniawan saat ditemui di lapangan PS AU Halim Pedanakusuma, Senin (24/6/2019) [Suara.com/Adie Prasetyo]
Dokter tim Persija Donny Kurniawan saat ditemui di lapangan PS AU Halim Pedanakusuma, Senin (24/6/2019) [Suara.com/Adie Prasetyo]

Dokter Persija, Donny Kurniawan mengatakan saat ini timnya tengah menjalani protokol kesehatan yang sangat ketat demi memutus penyebaran Covid-19. Diharapkan tidak ada lagi pemain Persija khususnya yang terkena Virus Corona.

Baca Juga: Lini Serang PSIS Majal Lawan Persebaya, Dragan Djukanovic Kecewa Berat

"Kami kembali mengingatkan kepada pemain untuk menjaga protokol kesehatan, artinya meningkatkan bubble system di antara kami. Protokol yang kami kerjakan saat ini adalah merespon apa yang terjadi," kata Dony dilansir dari laman resmi klub, Kamis (3/2/2022).

"Ketika kami menemukan sebuah kasus positif berarti kami melakukan 3 T, testing merupakan bagian dalam tracing. Setelah itu ketika ditemukan kasus lagi kami akan melakukan treatment."

"Di Persija jika ada kasus keluhan demam atau tak enak badan langsung kami pisahkan kamarnya. Memang secara inkubasi sudah terjadi tapi kami berharap penularan belum terjadi," terangnya.

Donny menerangkan manajemen tim sudah mengeluarkan keputusan tegas. Saat ini Marko Simic dan kawan-kawan dilarang melakukan kontak langsung dengan orang luar yang bukan anggota tim.

"Kami tetap berusaha sebaik mungkin untuk meningkat awareness di antara kami semua kalau saat ini dalam situasi pandemi dan kami harus meningkatkan kewaspadaan serta tidak ada keluar hotel bila tak perlu," jelasnya.

Baca Juga: Prihatin Sejumlah Pertandingan BRI Liga 1 Ditunda Akibat COVID-19, Teco Ingatkan Pentingnya Prokes

"Saya rasa manajemen sudah mengeluarkan pernyataan bahwa kami dilarang kontak dengan orang luar. Saya rasa untuk saat ini itu yang terbaik untuk kami lakukan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Donny mengapresiasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator yang begerak cepat jika ditemukan kasus positif. Seperti permintaan dari pihak Macan Kemayoran yang selalu dipenuhi demi kesembuhan.

"Kami menghargai LIB yang telah cukup tanggap akan sesuatu yang kami minta dan kami butuhkan. Mereka merespon dengan sangat baik. Jadi kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk meminimalisir akan kejadian positif di Persija," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI