Striker Lokal Malaysia Dikritik Eks Pelatih Timnasnya, Bandingkan dengan Liga Indonesia

Arif Budi Suara.Com
Kamis, 03 Februari 2022 | 16:07 WIB
Striker Lokal Malaysia Dikritik Eks Pelatih Timnasnya, Bandingkan dengan Liga Indonesia
Para pemain timnas Malaysia saat merayakan gol dalam laga matchday pertama Grup B Piala AFF 2020 kontra Kamboja di Stadion Bisham, Singapura, Senin (6/12/2021). [AFF Suzuki Cup 2020]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan pelatih Malaysia, B Sathianathan, memberikan kritikan untuk striker dari Negeri Jiran. Bahkan ia membandingkan dengan Liga Indonesia.

B Sathianathan mendesak para striker Malaysia untuk unjuk gigi dan meningkatkan permainan mereka. Ia menegaskan bahwa pemain lokal jangan takut bersaing dengan striker asing.

Eks pelatih Harimau Malaya tersebut bahkan membandingkan dengan Liga Indonesia dan Thailand. Meski liga di dua negara tersebut banyak pemain asing, buktinya timnas dari kedua negara ini bisa masuk final Piala AFF 2020.

"Lihat saja liga-liga Thailand dan Indonesia, Meski liga-liga mereka banyak pemain asing, mereka tetap finis sebagai juara dan runner-up Piala AFF tahun lalu," ucap B Sathianathan dikutip dari New Straits Times pada Kamis (3/2/2022).

Baca Juga: Jelang Piala AFF U-23 2022, Tak Ada Laga Uji Coba untuk Timnas Indonesia

Berkaca dari hal itu, pelatih berusia 63 tahun mendorong agar striker lokal Malaysia harus meningkatkan performa. Sebab, menghapus aturan tidak diperbolehkannya pemain asing, tak akan membantu jalannya kompetisi.

Elkan Baggott saat mencetak gol ke gawang Malaysia di Piala AFF 2020 (@elkanbaggott)
Elkan Baggott saat mencetak gol ke gawang Malaysia di Piala AFF 2020 (@elkanbaggott)

"Kami punya striker lokal berkualitas seperti Luqman Hakim Shamsudin. Mereka harus mencoba meningkatkan diri," ucap B Sathianathan

"Kita harus berhenti mengatakan bahwa pemain lokal tidak diberi kesempatan untuk bermain reguler. Menghentikan pemain asing di liga tidak akan membantu kompetisi," sambungnya lagi.

Terlepas dari itu, meski timnas Indonesia berhasil jadi runner-up Piala AFF 2020, sejatinya skuad Garuda juga mengalami krisis di lini depan.

Nyatanya striker yang dipanggil Shin Tae-yong kurang ganas untuk mencetak gol. Di Piala AFF 2020 lalu, hanya Ezra Walian saja yang menyumbangkan gol bagi skuad Garuda.

Baca Juga: Jadi Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23, Laos Punya Persiapan Matang di Bawah Pelatih Baru

Bahkan Shin Tae-yong tak segan menyebutkan bahwa lini serang merupakan satu kelemahan yang dimiliki timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020 lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI