Lini Serang PSIS Majal Lawan Persebaya, Dragan Djukanovic Kecewa Berat

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 03 Februari 2022 | 15:51 WIB
Lini Serang PSIS Majal Lawan Persebaya, Dragan Djukanovic Kecewa Berat
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic. [dok. PSIS Semarang]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Problem para pemain PSIS Semarang untuk mencetak gol jadi satu permasalahan tersendiri bagi pelatih Dragan Djukanovic. Pelatih asal Serbia itu kecewa berat timnya majal saat melawan Persebaya Surabaya di laga pekan ke-22 BRI Liga 1, Rabu (2/2/2022) malam WIB.

Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Ngurah Rai, Bali itu PSIS bermain imbang tanpa gol melawan Persebaya, yang sejatinya dalam kondisi krisis setelah 12 kasus positif COVID-19 menyerang para pemain.

"Permainan kami sebenarnya bagus. Step by step sudah mulai terbentuk, hanya yang menjadi permasalahan adalah penyelesaian akhir. Ini tentu sangat mengecewakan karena kami punya banyak peluang bagus lawan Persebaya," tutur Dragan, yang sejatinya juga kehilangan tiga pemainnya gara-gara COVID-19.

Dragan menambahkan, kalau saja PSIS punya striker bagus, target finis lima besar di klasemen akhir Liga 1 2021/2022 bukanlah hal yang sulit.

Baca Juga: Skuad Persebaya Diterjang Badai COVID-19, Aji Santoso Setuju Liga Tetap Jalan

Absennya tiga pemain pilar PSIS yang positif COVID-19 juga dianggap Dragan memengaruhi persiapan tim.

Menanggapi Persebaya, Dragan mengakui memang pemain lawan banyak yang absen. Namun, 11 pemain yang turun pertama pada laga tadi malam relatif merupkan tim terbaik Persebaya.

"Permasalahan Persebaya hanya ada di bench. Tapi yang 11 pemain pertama adalah tim utama. Mereka bermain bagus dan cepat," tutur Dragan seperti dilansir AyoSemarang --jaringan Suara.com, Kamis (3/2/2022).

Kemudian untuk perkara banyaknya tim BRI Liga 1 yang punya pemain dengan positif COVID-19, Dragan menilai jika kompetisi ini tidak seharusnya ditunda.

"Kompetisi ini sudah setengah berjalan. Memang saya pribadi lebih suka jika bermain di Jakarta atau Jogja, namun saat ini di sini (Bali). Kalau harus berhenti saya tidak setuju," seru pria berusia 52 tahun mantan pelatih Borneo FC itu.

Baca Juga: Hanya Seri Lawan PSIS, Persebaya Tetap Bersyukur Mengingat Kondisi Tim Darurat

Dari sisi pemain, yakni Fandi Eko Utomo, ia mengatakan jika para pemain sudah mengikuti instruksi.

"Alhamdulillah meskipun Persebaya tim kuat, tetapi kami mampu menghadapinya," ucap Fandi.

Hasil imbang ini membuat PSIS Semarang berada di posisi keenam klasemen sementara dengan raihan 32 poin. Sementara itu, Persebaya ada di urutan ketiga dengan koleksi 43 angka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI