Covid-19 Hantam Sepakbola Indonesia, APPI: Jangan Sampai BRI Liga 1 Jadi Kluster

Kamis, 03 Februari 2022 | 09:49 WIB
Covid-19 Hantam Sepakbola Indonesia, APPI: Jangan Sampai BRI Liga 1 Jadi Kluster
Polisi dan Pecalang atau petugas keamanan adat Bali mengawasi pemain dan ofisial Barito Putera yang menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum bertanding melawan Bhayangkara FC dalam pertandingan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (1/2/2022). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Angka penyebaran Covid-19 saat ini tengah meninggi, termasuk di Bali di mana BRI Liga 1 2021/2022 digelar. Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) angkat bicara mengenai banyaknya pemain yang terpapar.

Tercatat, pemain yang positif Virus Corona mencapai puluhan dari berbagai klub. Tidak hanya itu, ada dua pertandingan BRI Liga 1 yang harus ditunda karena saking banyaknya pemain terpapar.

Dua pertandingan tersebut adalah Persipura Jayapura vs Madura United (1/2/2022) dan PSM Makassar kontra Persib (2/2/2022). Hal ini dikarenakan satu dari klub yang bertanding kekurangan jumlah pemain.

Menanggapi situasi tersebut, APPI menghimbau kepada semua pemain agar lebih disiplin dalam menjaga protokol kesehatan yang ada. Jangan sampai BRI Liga 1 menjadi klaster penyebaran Virus Corona.

Baca Juga: Wonderkid Persija Ingin Bayar Kepercayaan Shin Tae-yong, Siap Unjuk Gigi di Timnas U-23

“Mengurangi mobilitas untuk hal-hal yang kurang diperlukan dan menaati aturan protokol kesehatan dengan konsisten agar pesepakbola tidak menjadi kluster penyebaran Covid-19,” kata Andritany Ardhiyasa, Presiden APPI sekaligus kiper Persija Jakarta dalam rilisnya.

Dikubu Macan Kemayoran sendiri, tercatat ada tiga pemain yang dinyatakan positif. Mereka adalah Riko Simanjuntak, Maman Abdurahman, dan Syahrian Abimanyu.

Khusus Abi, sapaan Syahrian Abimanyu terpapar virus tersebut saat memperkuat Timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday kontra Timor Leste beberapa waktu lalu.

Mengenai ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga sudah membuat keputusan untuk mengubah aturan dari semi bubble ke full bubble. Mereka berharap klub melarang pemain dan ofisial tim keluyuran tidak jelas.

Baca Juga: Persija Jakarta Berat Lepas Lima Pemain ke Timnas Indonesia, Ini Alasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI