Suara.com - Bhayangkara FC berhasil mengalahkan Barito Putera dalam laga pekan ke-22 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai, Bali, Selasa (1/2/2022). Sempat tertinggal, Bhayangkara membuat comeback dengan kemenangan 2-1.
Herman Dzumafo menjadi pahlawan dalam laga ini. Masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, ia menciptakan brace.
Tambahan tiga angka membuat Bhayangkara FC kini bertengger di puncak klasemen dengan 46 poin dari 22 laga. Selisih dua poin dengan Arema FC di posisi dua.
Sementara Barito Putera hasil ini membuat mereka belum bisa keluar dari zona degradasi. Tim berjuluk Laskar Antasari itu berada di peringkat 17 dengan 16 poin.
Baca Juga: Prediksi Argentina vs Kolombia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan 4 Berita Bola Terkini
Bhayangkara FC yang tidak lagi mau menelan kekalahan langsung memberikan kepada Barito Putera sejak dimulainya pertandingan. Seperti sudah terbaca, serangan yang dilakukan Andik Vermansah dan kawan-kawan mudah dipatahkan Barito Putera.
Percobaan terus dilakukan The Guardian untuk membongkar pertahanan Barito Putera. Namun, mereka gagal sehingga tidak ada gol tercipta sampai dengan turun minum.
Di babak kedua jalannya pertandingan pun masih sama. Bhayangkara FC masih mendominasi permainan, namun minum peluang.
Aliran bola yang dibuat Bhayangkara FC selalu putus oleh bek-bek Barito Putera. Percobaan tendangan jarak jauh pun beberapa kali dilakukan tapi tidak ada yang berbuah gol.
Keasyikan menyerang justru Barito Putera mencetak gol lebih dulu pada menit 58. Berawal dari free-kick, pemain Bhayangkara melakukan kesalahan antisipasi yang menyebabkan Bayu Pradana mendapat bola sehingga langsung dimasukkannya ke dalam gawang.
Baca Juga: Posisi di Klasemen Bak Langit dan Bumi, Arema FC Tetap Ogah Sepelekan Persela
Tertinggal 0-1 membuat Bhayangkara FC semakin ganas melakukan serangan. Kekalahan hanya akan membuat mereka terancam dari posisi tiga klasemen saat ini.
Gol yang ditunggu-tunggu pun lahir pada menit ke-83. Umpan manis Adam Alis bisa diselesaikan dengan baik oleh Herman Dzumafo melalui sundulan kepala.
Berhasil menyamakan kedudukan Bhayangkara FC makin bermain agresif demi membalikkan keadaan. Alhasil, tim besutan Paul Munster itu membuat comeback di masa injury time.
Lagi-lagi Herman Dzumafo menjadi aktor di laga ini. Sundulan bola ke dalam gawang Aditya Harlan tidak bisa dibendung.
Tidak ada lagi gol tercipta sampai pertandingan selesai. Bhayangkara FC buat comeback dengan kemenangan skor 2-1.
Susunan pemain
Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Setho; Putu Gede (Sani Rizki Fauzi 82'), Anderson Salles, Jajang Mulyana, Ruben Sanadi (Muhammad Rochman 69'); Adam Alis, Lee Yujun (Muhammad Hargianto 46'). TM Ichsan; Dendy Sulistyawan (Andik Vermansah 59'), Melvin Platje, Wahyu Subo Seto (Herman Dzumafo 82').
Pelatih: Paul Munster.
Barito Putera (4-2-3-1): Aditya Harlan, Nazar Nurzaidin (Yuswanto Aditya 30'), Muhammad Firly, Miftah Anwar Sani, Bagas Kaffa, Raphael Maitimo, Bayu Pradana; Guy.
Pelatih: Rahmad Darmawan.