Kasus Covid-19 Meningkat, PT LIB Belum Berencana Pindahkan Liga 1 dari Bali

Selasa, 01 Februari 2022 | 17:20 WIB
Kasus Covid-19 Meningkat, PT LIB Belum Berencana Pindahkan Liga 1 dari Bali
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno. [Foto : Suara.com / Imam Rosidin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum berencana memindahkan pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 dari Pulau Bali tempat berlangsung Seri empat meski mulai dihantui kasus Covid-19. Total, per 1 Februari 2022 terkonfirmasi 52 pemain dan 16 ofisial dari 12 tim BRI Liga 1 terpapar Virus Corona.

Beberapa klub Liga 1 juga telah mengumumkan ada anggota timnya yang terpapar Covid-19. Mereka seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSS Sleman, Persiraja Banda Aceh, dan yang terbaru Madura United.

Banyak yang menduga klub-klub lalai dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) sebagaimana mestinya. Apalagi, Pulau Bali terkenal dengan tempat wisata yang membuat siapa saja ingin mengunjunginya.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menjelaskan sampai dengan saat ini belum ada pembahasan pemindahan lokasi BRI Liga 1 2021/2022. Saat ini fokusnya adalah memperbaiki hingga menyelesaikan Seri 4.

Baca Juga: LIB: 52 Pemain dari 12 Klub Peserta BRI Liga 1 Positif COVID-19

“Sampai sekarang, kami selesaikan bagaimana bisa recovery di seri 4. Kami belum bicara (Liga 1) pindah atau tidak, kami selesaikan semuanya, sampai normal. Kemudian syukur-syukur semuanya bisa selesaikan di Bali,” kata Sudjarno saat konferensi pers virtual, Selasa (1/2/2022).

Lebih lanjut, Sudjarno mengakui ada kelalaian di Seri 4 Bali. Oleh karena itu, hal ini menjadi pelajaran bagi operator kompetisi untuk memperbaiki kedepannya.

"Seri sampai 3 mulus di Pulau Jawa. Ada kelalaian terkait prokes yang di Bali ini, apakah kurang pengawasan, kendur, itu jadi evaluasi kami," terang Sudjarno.

"Kami komitmen, harus menyempurnakannya, evaluasi prokes. Oleh karena itu, komitmen kompetisi ingin terus berlanjut sampai selesai, sehingga masing-masing klub menyempurnakan semuanya."

"Kompetisi ini sangat panjang, kami tak full bubble, sehingga ada masa jeda pulang ke home base. Maka tak mungkin terus dilakukan di satu tempat psikologis orang perlu diperhatikan juga," pungkasnya.

Baca Juga: Total Ada 19 Pemain Madura United Positif Virus Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI