Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Cyrus Margono, baru-baru ini melempar kode ingin gabung ke timnas Indonesia. Padahal sebelumnya ia sempat tak merespons kontak dari asisten Shin Tae-yong.
Sebelumnya asisten pelatih timnas Indonesia, Yoo Jae-hoon telah melakukan kontak terhadap kiper yang bermain di Panathinaikos B. Namun, ia tak memberikan respons.
“Sudah pernah coba kontrak sama dia (Cyrus) tapi tidak ada respons," tulis Yoo Jae-hoon di Insta Story.
Oleh sebab itu, pelatih asal Korea Selatan itu meminta agar tak dikaitkan dengan Cyrus Margono lagi.
Baca Juga: Persebaya Kirim Surat Permintaan Pembatasan Pemain Timnas ke PSSI
"Mohon jangan ditag lagi," pesannya.
Tak berselang lama dari kabar tersebut, kini kiper muda berusia 21 tahun tersebut malah memberikan kode ingin gabung timnass Indonesia.
Hal itu diketahui dari unggahan di Instagram Stories miliknya pada Senin (31/1/2022). Dalam unggahannya itu, Cyrus Margono membagikan potret saat dirinya berkunjung ke KBRI di Athena.
Kunjungan itu disambut baik oleh Duta Besar di sana. Dalam kunjungannya itu, Dubers dan Cyrus Margono mengaku bertukar pikiran.
"Duta Besar LBBP RI menerima kunjungan Cyrus Margono, salah satu atlet sepak bola keturunan Indonesia yang saat ini bermain untuk klub Panathinaikos," tulisnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Hajar Timor Leste Dua Kali, Ketum PSSI Belum Puas dengan Performa Skuad Garuda
"Suatu pengalaman yang menyenangkan bisa bertukar pikiran dengan salah satu putra keturunan Indonesia yang berkiprah di tingkat internasional. Sukses selalu," tutupnya.
Menariknya, saat pemain yang lahir di Amerika Serikat itu me-repost unggahan tersebut di Instagram Stories, Cyrus Margono melemparkan sinyal bisa membela timnas Indonesia.
"Sebentar lagi #KITAGARUDA," tulis Cyrus Margono yang dibubuhi dengan bendera Indonesia.
Terlepas dari itu, timnas Indonesia saat ini memang memburu para pemain keturunan yang berkarier di luar negeri. Sejauh ini ada empat nama yang diupayakan untuk bisa memperkuat skuad Garuda.
Empat nama pemain keturunan Indonesia tersebut adalah Jordi Amat, Mees Hilgers, Ragnar Oratmangoen, dan Sandy Walsh.
Dokumen Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah lengkap dan sedang diproses oleh Kemenpora. Sedangkan Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen disebut akan mengirimkan berkas pada bulan Februari.