Suara.com - Tira Persikabo mengambil langkah pencegahan setelah Covid-19 berkecamuk di BRI Liga 1 2021/2022. Mereka kini melarang orang luar atau tak berkepentingan mendekati penginapan tim.
Hingga kini, Tira Persikabo menjadi salah satu tim yang tak melaporkan adanya kasus infeksi virus Corona dalam skuadnya. Dokter tim Iksan M Chaniago menerangkan protokol kesehatan terus diterapkan.
"Kami selalu berkomunikasi dengan pemain dan tentunya selalu mengecek kesehatan mereka setiap saat sebagai antisipasi karena kondisi saat ini tentu saja sangat menuntut kita untuk tetap menjaga kesehatan," kata Iksan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (1/2/2022).
"Protokol kesehatan pun kami terapkan dengan ketat, tidak boleh ada orang luar yang mendekati area satu yaitu komplek menginap kami. Kami lakukan pengawasan dengan ketat untuk itu," jelasnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Serang Sepak Bola Indonesia, BRI Liga 1 Masih Tetap Lanjut
Meski tak mencatatkan kasus positif di skuad mereka, terdapat satu pemain Tira Persikabo yang positif Covid-19 saat memperkuat timnas Indonesia. Dia adalah Syahrul Trisna.
Sementara untuk Hanis Saghara, Iksan mengatakan bahwa sang striker tidak positif Covid-19, melainkan cuma kurang fit saat timnas Indonesia menghadapi Timor Leste pada 30 Januari lalu.
"Hanis Sagara itu negatif, dia tidak ada dipertandingan (Timnas Indonesia vs Timor Leste) kemarin karena kondisi dia tidak fit. Tapi, bukan karena Covid-19," ungkapnya.
"Ini untuk menjawab kabar beredar jika Sagara terkena Covid-19 karena dibeberapa akun sosial media dia katakan positif. Itu tidak benar."
Meksi belum ditemukannya kasus positif di dalam tim, Iksan meminta seluruh pemain dan staf untuk tidak lengah. Protokol kesehatan harus terus diterapkan ditengah badai Covid-19 BRI Liga 1.
Baca Juga: Renshi Yamaguchi Tak Bisa Memperkuat Arema FC saat Lawan Persela di Pekan 22 Liga 1
"Persikabo hingga saat ini belum ada yang terkonfrmasi positif. Tapi, kita jangan sampai lengah dan kita terus melakukan berbabagai upaya sebagai antispasi, dan tentunya dengan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat saat beraktifitas," pungkasnya.