Suara.com - Dugaan kekerasan dan pemerkosaan yang dilakukan Mason Greenwood terhadap kekasihnya, Harriet Robson berbuntut panjang. Teranyar, Nike selaku sponsor, menangguhkan kerjasama dengannya.
Nike, perusaan apparel asal Jerman, mengambil keputusan itu setelah mempelajari skandal kekerasan seksual yang dilakukan Mason Greenwood.
"Kami telah menangguhkan hubungan kami dengan Mason Greenwood. Kami sangat prihatin dengan tuduhan yang mengganggu dan akan terus memantau situasi dengan cermat," demikian pernyataan Nike dikutip dari Daily Mail, Senin (1/2/2022).
Penyerang muda Manchester United, Mason Greenwood telah ditahan polisi menyusul dugaan penganiayaan dan perkosaan terhadap sang kekasih, Harriet Robson.
Baca Juga: Tuduhan Pemerkosaan dan Aniaya Pacar, Masonn Greenwood Dibekukan dari Skuad MU
Tuduhan penganiayaan dan perkosaan muncul setelah Robson mengunggah rekaman suara di Instagram yang berisi detik-detik saat dirinya dan Mason Greenwood terlibat cekcok.
Tak hanya itu, Robson juga mengunggah foto dan video yang memperlihatkan luka lebam di beberapa bagian tubuhnya, serta bibir bawah yang berdarah-darah dengan menyebut itu adalah ulah Mason Greenwood.
Melansir BBC, Senin (31/1/2022), polisi Greater Manchester mengatakan telah mengetahui "gambar dan video media sosial yang diposting oleh seorang wanita yang melaporkan insiden kekerasan fisik".
Mereka menambahkan bahwa kini telah menahan seorang pria berusia sekitar 20 tahun --dan diduga kuat Mason Greenwood-- karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penganiayaan.
Saat ini Greenwood masih ditahan untuk dimintai keterangan dan penyelidikan masih berlangsung.
Baca Juga: Selain Mason Greenwood, Ini 5 Pemain yang Lakukan Kekerasan pada Pasangan
Manchester United sebelumnya mengatakan pemain tersebut tidak akan kembali berlatih atau bertanding sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Klub mengatakan mereka "tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apa pun" dan telah diberitahu tentang tuduhan di media sosial tetapi tidak akan membuat komentar lebih lanjut sampai "fakta telah ditetapkan".