Suara.com - Tira Persikabo harus menerima kenyataan pahit setelah tumbang di tangan Persib Bandung dalam lanjutan pekan ke-21 BRI Liga 1 2021/22, di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (29/1/2022) malam WITA.
Dalam laga tersebut, Persib Bandung mengalahkan Tira Persikabo lewat gol tunggal Kakang Rudianto,
"Selamat kepada Persib yang telah sukses meraih tiga poin, walaupun tadi sebelum pertandingan kami merasa diuntungkan dengan banyak pemain inti mereka tidak bisa main," kata pelatih Tira Persikabo, Liestadi.
"Tapi dalam laga tadi kita bisa lihat, walaupun mereka menurunkan pemain muda tapi mereka bermain sangat spartan dan itu terbukti dengan gol mereka dari pemain kami tidak fokus," sambungnya dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru, Senin (31/1/2022).
Baca Juga: Kasus Covid-19 Serang Sepak Bola Indonesia, BRI Liga 1 Masih Tetap Lanjut
Liestiadi juga melayangkan pujian terhadap penampilan heroik kiper Maung Bandung, Teja Paku Alam. Sejumlah peluang emas sebenarnya berhasil diciptakan lini depan Laskar Padjajaran yang dimotori Ciro Alves dan Dimas Drajad.
Akan tetapi, aksi sigap Teja sepanjang laga berhasil mementahkan seluruh peluang tersebut.
Tercatat, Teja mampu membendung total delapan tendangan yang mengarah tepat ke gawangnya.
"Kemudian yang membuat berbeda pertandingan ini adalah Teja Paku Alam, dia sangat luar biasa, penyelamatan ada tiga atau empat peluang bersih dari kami, tetapi Teja malam ini adalah man of the match," tambahnya.
"Secara keseluruhan pertandingan kami kuasai, tapi karena ketangguhan seorang Teja di gawang Persib, itu yang membuat pertandingan berbeda dan susah dijebol," ungkap Liestiadi.
Baca Juga: Positif COVID-19, Tiga Pemain PSS Sleman Jalani Isolasi Mandiri
Terkait evaluasi, Liestadi menyebut akan memperbaiki koordinasi di lini belakang, terutama saat menghadapi situasi bola mati yang memerlukan komunikasi dan konsentrasi tinggi.
"Kami selalu melakukan evaluasi, tadi adalah koordinasi pemain belakang dalam menghadapi momen bola mati maupun serangan cepat lawan. Jadi ini evaluasi kami bagaimana kedepannya setiap momen menghadapi serangan lawan kami harus lebih fokus lebih cepat terutama bola mati," tandasnya.