Eriksen menyepakati kontrak jangka pendek hingga akhir musim ini, membuatnya menjadi pemain Liga Premier pertama yang tampil mengenakan alat picu jantung.
Eriksen harus memasang alat picu jantung setelah sempat kolaps dan tak sadarkan diri di tengah pertandingan Denmark vs Finlandia dalam penyisihan grup Euro 2020 musim panas lalu.
Kondisinya memaksa Inter Milan memutus kontrak karena Liga Italia tak mengizinkan pemain dengan alat pacu jantung tampil dan belakangan Eriksen berusaha memulihkan kebugarannya di Ajax.
Kepindahan Eriksen ke Brentford membuatnya kembali ke Liga Premier, di mana ia sempat mencatatkan 51 gol dan 67 assist selama berseragam Tottenham Hotspur medio 2013-2020.