Manajer Brentford: Terakhir Kali Saya Latih Christian Eriksen Berusia 16 Tahun

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 31 Januari 2022 | 16:51 WIB
Manajer Brentford: Terakhir Kali Saya Latih Christian Eriksen Berusia 16 Tahun
Gelandang Denmark Christian Eriksen saat menghadapi Finlandia di laga Grup B Euro 2020 dithe Parken Stadium, Kopenhagen. Jonathan NACKSTRAND / POOL / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Brentford Thomas Frank mengaku tidak sabar untuk segera memulai bekerja sama lagi dengan Christian Eriksen yang baru saja resmi merapat ke timnya sebagaimana diumumkan klub Liga Inggris itu pada Senin.

Frank sebelumnya pernah menangani Eriksen muda saat ia menukangi tim nasional Denmark U-16 dan U-17 medio 2008-2012.

Eriksen sempat menerima penghargaan Talenta Terbaik Denmark U-17 dari federasi sepak bola negaranya, DFU.

Gelandang Denmark Christian Eriksen (kanan) berebut bola dengan bek Inggris Declan Rice saat laga UEFA Nations League di Wembley stadium. DANIEL LEAL-OLIVAS / POOL / AFP
Gelandang Denmark Christian Eriksen (kanan) berebut bola dengan bek Inggris Declan Rice saat laga UEFA Nations League di Wembley stadium. DANIEL LEAL-OLIVAS / POOL / AFP

"Saya sungguh tak sabar untuk bekerja bersama Christian lagi. Sudah cukup lama sejak terakhir saya melatihnya, banyak yang sudah terjadi," kata Frank dikutip Antara dari situs resmi Brentford.

Baca Juga: Christian Eriksen Resmi Bergabung di Brentford

"Christian waktu itu masih berusia 16 tahun dan kini menjelma jadi salah satu gelandang terbaik yang pernah tampil di Liga Premier. Ia memenangi banyak trofi di Eropa dan menjadi bintang utama timnas Denmark," ujarnya menambahkan.

Menurut Frank, keberhasilan meminang Eriksen adalah sebuah kesempatan yang luar biasa bagi Brentford untuk mendapatkan jasa seorang pemain kelas dunia.

Meski dalam tujuh bulan terakhir Eriksen absen dari panggung sepak bola kompetitif, Frank meyakini pemain berusia 29 tahun itu bisa kembali ke level terbaiknya.

"Di level terbaiknya, Christian punya kemampuan untuk mendikte permainan. Ia bisa menemukan celah umpan yang tepat dan selalu jadi ancaman gawang lawan," katanya.

"Dia juga punya kemampuan bola mati yang sangat bagus. Dia pemain yang selalu dekat dengan bola dan bisa menemukan solusi atas tantangan di hadapannya."

Baca Juga: Vitor Pereira: Saya Jalani Lebih dari Satu Wawancara di Everton

"Christian akan mendatangkan pengalaman sepak bola level tinggi ke klub ini. Saya harap dia menghadirkan perannya di ruang ganti maupun sesi latihan," tutup Frank.

Eriksen menyepakati kontrak jangka pendek hingga akhir musim ini, membuatnya menjadi pemain Liga Premier pertama yang tampil mengenakan alat picu jantung.

Eriksen harus memasang alat picu jantung setelah sempat kolaps dan tak sadarkan diri di tengah pertandingan Denmark vs Finlandia dalam penyisihan grup Euro 2020 musim panas lalu.

Kondisinya memaksa Inter Milan memutus kontrak karena Liga Italia tak mengizinkan pemain dengan alat pacu jantung tampil dan belakangan Eriksen berusaha memulihkan kebugarannya di Ajax.

Kepindahan Eriksen ke Brentford membuatnya kembali ke Liga Premier, di mana ia sempat mencatatkan 51 gol dan 67 assist selama berseragam Tottenham Hotspur medio 2013-2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI