Suara.com - Derby Jawa Timur akan dihadapi oleh Arema FC di pekan ke-22 BRI Liga 1 melawan Persela Lamongan pada Selasa (1/2/2022) malam WIB di Bali.
Di pertandingan ini, Arema FC yang merupakan pemuncak klasemen sementara Liga 1 tak akan diperkuat gelandang asal Jepang, Renshi Yamaguchi yang harus absen lantaran akumulasi kartu kuning.
Selama ini Yamaguchi adalah tipikal pekerja keras di lini tengah Arema FC.
Sebagai gelandang bertahan, konsistensinya dalam memotong aliran bola lawan patut diacungi jempol, namun pekerjaanya itu memang kerap kali memunculkan risiko berupa pelanggaran yang berujung kartu.
Baca Juga: Termasuk Evan Dimas, Ini 7 Pemain Timnas Indonesia yang Positif COVID-19
Menanggapi absennya Yamaguchi, pelatih kepala Arema FC, Eduardo Almeida mengaku tidak khawatir. Pelatih asal Portugal itu akan menggantikan Yamaguchi dengan pemain lain yang siap.
"Saya rasa banyak pemain yang siap menggantikan Renshi," ujarnya santai seperti dikutip dari TIMES Indonesia --jaringan Suara.com, Senin (31/1/2022).
Arema FC memang memiliki beberapa opsi gelandang yang bisa menggantikan peran Renshi Yamaguchi.
Apalagi untuk pertandingan melawan Persela nanti, Arema FC sudah bisa diperkuat oleh Hanif Sjahbandi yang di pertandingan sebelumnya absen akibat akumulasi kartu kuning.
Selain Hanif, Arema FC masih memiliki Jayus Hariono, Genta Alparedo, hingga Ryan Kurnia yang bisa dimaksimalkan.
Baca Juga: COVID-19 Serang Sepakbola Indonesia, PSS Sleman Konfirmasi 3 Kasus Positif Terbaru
Belum lagi mobilitas tinggi Sandi Sute yang semenjak bergabung dengan Arema FC dikenal memiliki daya jelajah tinggi.
Simulasi Arema FC bermain tanpa Yamaguchi juga sudah disiapkan oleh Almeida. Sang juru taktik yakin pemain yang mendapatkan tanggung jawab menggantikan peran Yamaguchi akan menunaikan tugasnya dengan baik.
"Kita sudah berlatih, kita sudah mempersiapkan diri tanpa Renshi," ungkap Almeida.
Di atas kertas, kans Arema FC untuk memenangkan pertandingan cukup tinggi. Hal itu tidak lepas dari posisi Persela di klasemen BRI Liga 1 saat ini.
Persela masih terjerembab di zona merah degradasi, tepatnya di peringkat ke-16, sedangkan Arema FC mantap bertengger di puncak klasemen.