Pemain Timnas Indonesia yang Positif COVID-19 Jalani Karantina dan Diberikan Obat

Senin, 31 Januari 2022 | 14:24 WIB
Pemain Timnas Indonesia yang Positif COVID-19 Jalani Karantina dan Diberikan Obat
Para pemain Timnas Indonesia. [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengungkap keadaan tujuh pemain Timnas Indonesia yang saat ini positif COVID-19. Mereka sedang menjalani karantina ketat dan diberikan obat.

Memang tidak dijelaskan secara lengkap dan detail terkait bagaimana kondisi para pemain Timnas Indonesia tersebut, namun Yunus Nusi yakin para penggawa skuad Garuda bakal segera pulih dalam 3-4 hari ke depan.

"Mereka yang terpapar COVID-19 langsung diisolasi dan diberikan obat. Saya yakin mereka akan kembali pulih dalam 3-4 hari," kata Yunus Nusi dalam rilis resmi PSSI yang diterima Suara.com, Senin (31/1/2022).

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi memberikan keterangan soal perkembangan tim nasional Indonesia di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Salah satu hal yang disampaikannya terkait rencana pertandingan persahabatan internasional FIFA timnas Indonesia versus Bangladesh pada 24 dan 27 Januari 2022. ANTARA/Michael Siahaan.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi. [ANTARA/Michael Siahaan]

"Pemain sepakbola biasanya memiliki antibodi dan fisik yang mumpuni. Jadi, kalau pun kena biasanya tanpa gejala," sambung mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.

Baca Juga: Hanis Saghara Negatif, Pemain Timnas Indonesia yang Positif COVID-19 Ada 7 Orang

Sebelumnya pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengumumkan ada delapan pemainnya yang terpapar COVID-19.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, ternyata striker Hanis Saghara dinyatakan negatif meski sempat mengeluh tidak enak badan.

Adapun COVID-19 juga menghantui kompetisi sepakbola dalam negeri, BRI Liga 1 saat ini. Sejumlah tim seperti Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Persib Bandung, Persija Jakarta dan Persiraja Banda Aceh telah mengumumkan kasus positif di skuad masing-masing.

Yunus pun berharap, klub-klub Liga 1 2021/2022 yang kini bermain di Pulau Bali untuk meningkatkan protokol kesehatannya di lanjutan seri keempat kompetisi ini. Sebab, saat ini COVID-19 varian Omicron sedang naik di Indonesia.

"PSSI berharap semua klub meningkatkan protokol kesehatan. Bubble to bubble juga harus diperhatikan dan jangan dilanggar. Ini untuk kesehatan kita semua," pungkasnya.

Baca Juga: Covid-19 Hantam Sepak Bola Indonesia, PSSI Ingatkan Klub Perketat Prokes

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI