Suara.com - Kasus Covid-19 di sepakbola Indonesia mulai mengkhawatirkan. Pemain dari klub-klub BRI Liga 1 2021/2022 hingga Timnas Indonesia mulai terpapar virus Corona.
Klub-klub Liga 1 seperti Arema FC, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Persija Jakarta, hingga Persiraja Banda Aceh telah mengkonfirmasi kasus positif Covid-19 dalam skuadnya.
Tidak sampai di situ, terbaru delapan pemain Timnas Indonesia seperti diumumkan Pelatih Shin Tae-yong mengalami hal yang sama usai laga kontra Timor Leste, Minggu (30/1/2022) malam WIB.
Menanggapi kondisi tersebut, PSSI mengingatkan klub untuk menjalani protokol kesehatan (prokes) ketat sesuai dengan kesepakatan sebelum Liga 1 bergulir.
Baca Juga: Waduh! Bek Timnas Indonesia Alfeandra Dewangga Ketahuan Cium Atlet eSports di Dalam Mobil
Klub diminta untuk menjaga para pemain termasuk penggawa Timnas Indonesia U-23 yang akan bertanding di Piala AFF U-23 2022 di Kamboja pada 14 Februari mendatang.
Apalagi, pemusatan latihan Garuda Muda akan digelar di Bali pada 3-8 Februari. Tentu hal ini bisa merugikan andai pemain-pemain penting tidak bisa bergabung dengan tim nasional U-23.
"PSSI ingin klub harus mengawasi anak-anak ya. Kemarin ada Persib 9 orang (positif), sebelumnya Arema FC," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam konferensi pers di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (30/1/2022).
"Saya meminta kepada klub mengawasi pemain. Klub harus protect, mengawasi para pemainnya," sambung lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Adapun Timnas Indonesia U-23 datang ke Piala AFF U-23 sebagai juara bertahan dan bertekad untuk mempertahankan predikat itu iada edisi 2022.
Baca Juga: Kembali ke Klub, Pemain Timnas Indonesia Cuma Jalani Satu Pertandingan Sebelum TC Lagi
Dalam kejuaraan tersebut, Timnas Indonesia U-23 berada di Grup B. Tim asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi Malaysia, Myanmar, dan Laos.