Kembali ke Klub, Pemain Timnas Indonesia Cuma Jalani Satu Pertandingan Sebelum TC Lagi

Senin, 31 Januari 2022 | 10:00 WIB
Kembali ke Klub, Pemain Timnas Indonesia Cuma Jalani Satu Pertandingan Sebelum TC Lagi
Penyerang sayap Timnas Indonesia, Ronaldo Kwateh (kiri) dihadang pemain Timnas Timor Leste pada pertandingan FIFA Matchday di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (27/1/2022) malam WIB. [ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa seluruh anak asuhannya akan dikembalikkan ke tim masing-masing usai menjalani laga FIFA Matchday melawan Timor Leste pada 27 dan 30 Januari lalu.

Namun, ia mengatakan pemain-pemainnya hanya menjalani satu pertandingan saja bersama tim masing-masing sebelum kembali mengikuti training camp (TC) di Bali untuk persiapan Piala AFF U-23 2022 di Kamboja pada Februari mendatang.

"Untuk agenda berikutnya kami lepas pemain timnas ke klub agar bisa main, setelah selesai satu pertandingan dikumpulkan lagi untuk menjalani training camp," kata Shin Tae-yong usai laga kontra Timor Leste, Minggu (30/1/2022) malam.

"Jadi pemain maksimal sampai tanggal 3 Februari harus gabung lagi di timnas Indonesia," sambung pelatih asal Korea Selatan itu.

Baca Juga: 8 Pemain Timnas Idonesia Absen Lawan Timor Leste Gegara Covid-19, Shin Tae-Yong: Saya Sanggat Binggung

Adapun TC akan berlangsung di Bali. Hal ini mengingat seri 4 BRI Liga 1 2021/2022 berlangsung di Pulau Dewata agar memudahkan pemain pulang ke klub dan kembali ke tim nasional.

"Memang TC U-23 karena liga bergulir di Bali, begitu selesai pertandingan ke timnas, dan TC akan berjalan sampai delapan Februari di Bali," terangnya.

Sementara itu BRI Liga 1 sedang memasuki pekan ke-22. Agenda Timnas Indonesia yang sering berbarengan dengan jadwal kompetisi tuai kritik dari salah satu tim yaitu Persebaya Surabaya.

Hal ini dikarenakan Bajul Ijo adalah penyumbang pemain terbanyak di tim nasional. Kritik disampaikan karena klub kesayangan Bonek itu tidak bisa memaksimalkan skuad terbaik karena pemain-pemainnya terus menerus absen.

Padahal, Persebaya tengah bersaing di papan atas klasemen. Tentu tim asuhan Aji Santoso itu harus putar otak memaksimalkan pemain-pemain yang ada.

Baca Juga: Menpora Amali Yakin Masa Depan Timnas di Bawah Shin Tae-yong Lebih Baik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI